Bukannya Sungkeman Malah Dikeroyok, Pengantin Pria di Sulsel Jadi Korban Kekerasan

Sulsel (Suara Kalbar)-  Momen sakral pernikahan di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah berubah menjadi tragedi. Seorang pengantin pria berinisial MS menjadi korban pengeroyokan saat resepsi pernikahan yang videonya kini viral di media sosial.

Kapolsek Kasimbar, Ipda Arman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi empat orang yang diduga sebagai pelaku. Namun, hingga saat ini mereka masih dalam pencarian.

“Para pelaku langsung melarikan diri setelah kejadian. Kami sedang melakukan pencarian intensif,” ujar Arman dilansir dari Beritasatu.com (B-Network Katasulsel), Selasa(29/4/2025).

Korban MS mengaku tidak menyangka akan menjadi korban penganiayaan saat acara pernikahannya. Menurut pengakuannya, beberapa anggota keluarga dari pihak calon istri menyerangnya secara tiba-tiba saat resepsi berlangsung.

“Korban mengalami luka-luka di wajah,” terang Arman.

Meskipun beberapa saksi sudah dimintai keterangan, motif di balik serangan terhadap pengantin pria yang dikeroyok ini belum terungkap.

“Korban sendiri tidak memahami alasan para pelaku melakukan penyerangan. Ia mengatakan kejadian itu berlangsung secara mendadak tanpa ada tanda-tanda sebelumnya,” tambahnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau keluarga pelaku untuk turut bekerja sama dengan mendorong mereka menyerahkan diri. “Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan kami berharap para pelaku segera menyerahkan diri guna memperlancar proses hukum,” tutup Arman.

Kasus ini menambah perhatian publik terhadap meningkatnya kasus kekerasan dalam acara pernikahan, yang seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan. Polisi berkomitmen mengungkap motif di balik kasus pengantin pria dikeroyok dalam acara resepsi pernikahan ini.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS