Kasus TBC di Pontianak Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

Pontianak (SuaraKalbar)- Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Pontianak kembali menjadi perhatian. Data menunjukkan bahwa pasien yang menjalani pengobatan di kota ini berasal dari dua kategori, yaitu warga Pontianak sendiri dan pasien dari luar daerah yang datang untuk berobat. Mayoritas penderita TBC di wilayah ini merupakan orang dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap penyakit ini. Meskipun angka kasusnya tidak mengalami lonjakan signifikan, deteksi dini tetap menjadi langkah penting dalam pencegahan penyebaran TBC.
“Tidak terlalu meningkat ya, tapi sebagai kewaspadaan kita bersama, TBC itu merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman bakteri dan dia bisa menularkan lewat batuk,” ujarnya belum lama ini.
Ia menambahkan, dari data ada dua jenis pasien TBC yaitu pasien yang memang berasal dari Kota Pontianak dan Pasien dari luar kota serta datang untuk melakukan pengobatan di Kota Pontianak.
Tahun 2024 tercatat bahwa ada sekitar 1.300 orang yang terkena TBC yang berasal dari Kota Pontianak, sedangkan yang berasal dari luar Kota Pontianak lebih besar lagi sekitar 2000 penderita TBC.
Saptiko juga memberikan himbauan agar masyarakat dapat mendeteksi secara dini ketika menderita penyakit TBC atau orang disekitarnya mengalami gejala penyakit tersebut.
“Kita harus menemukan orang dengan gejala TBC agar dia bisa diobati sampai sembuh dan tidak menularkan ke orang lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan ketika seseorang memiliki gejala batuk berdahak selama dua minggu tanpa sembuh segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
“Sekarang semua Puskesmas sudah mampu untuk melakukan pemeriksaan TBC,” ujarnya
Jika seseorang di diagnosa memiliki TBC maka akan mendapatkan pengobatan dan diwajibkan minum obat secara teratur sampai bisa benar-benar pulih dan tidak menularkannya pada orang lain. Selain itu keluarga penderita juga akan diberikan obat-obatan untuk mencegah adanya penularan.
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penularan penyakit TBC adalah menjaga pola hidup sehat dan mengenakan masker ketika orang disekitar kita ada yang mengalami gejala TBC.
“Jaga pola hidup sehat, kemudian memakai masker apabila dekatnya ada orang yang batuk, kemudian kalau memang ada batuk yang tak sembuh-sembuh, segera periksa,” tutupnya.
Penulis: Meriyanti
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now