Gerakan Sekolah Bersih Upaya Lestarikan Alam

Suara Kalbar– Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menyampaikan Kemendikdasmen telah mencanangkan Gerakan Sekolah Bersih dengan semangat “Sekolah Bersih” yang bukan hanya sekadar slogan.

Lebih dari itu dilakukan guna menjaga kelestarian alam, sekaligus menanggulangi isu lingkungan. Hal ini disampaikan Wamendikdasmen pada perayaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

“Kemendikdasmen tidak hanya memiliki perhatian terhadap lingkungan hidup, namun kami berkomitmen untuk bersama-sama bertanggung jawab serta menanggulangi isu lingkungan tersebut,” ungkap Wamendikdasmen Atip dilansir dari ANTARA, pada Minggu (16/3/2025).

Wamendikdasmen Atip juga menyoroti tentang perilaku manusia kepada alam yang justru merusak alam alih-alih merawatnya. Ia menuturkan dalam Quran surat Ar Rum ayat 41 dijelaskan bahwa kerusakan di muka bumi, baik di darat dan laut, adalah disebabkan oleh tangan-tangan jahil manusia.

“Oleh karena itu kita harus sadar betul dampak dari perbuatan kita sendiri terhadap alam di muka bumi,” kata Atip.

Maka dari itu, Kemendikdasmen telah mencanangkan Gerakan Sekolah Bersih dengan semangat “Sekolah Bersih” yang bukan hanya sekadar slogan. Gerakan ini bermula dari kebiasaan para peserta didik dalam menjaga alam mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Ia menegaskan Kemendikdasmen siap menyambut dan juga siap bekerja sama dalam menjalankan gerakan lingkungan yang bersih, termasuk dari sampah-sampah. Meskipun gerakan ini tidak masuk dalam kurikulum di sekolah. Dirinya optimis gerakan ini akan menjadi sebuah pembiasaan baik untuk para peserta didik di Indonesia.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS