Kapolres Kubu Raya Tekankan Peran Orang Tua Cegah Kenakalan Remaja

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Baru-baru ini Polres Kubu Raya berhasil mengamankan belasan anak yang hendak melakukan tawuran.

Kegiatan negatif tersebut membuat resah masyarakat, khusunya masyarakat yang melakukan aktivitas dimalam hari seperti belanja kepasar maupun lainya, beberapa waktu yang lalu Sebanyak 19 pelajar SMP ini diamankan warga wilayah Mega timur Kabupaten Kubu Raya.

Tidak hanya itu, sejumlah barang bukti berupa tiga bilah senjata tajam jenis corbek, dua samurai, satu pisau dapur, dan satu gir motor juga berhasil diamankan warga kemudian diserahkan ke Kepolisian setempat. Hal ini tentunya dapat memberikan efek negatif kepada anak-anak lainya.

Saat diwawancarai terkait hal tersebut, Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo mengatakan bahwa apa yang terjadi beberapa waktu lalu tentang adanya pengagalan aksi tawuran yang dilakukan masyarakat merupakan bentuk pengamanan yang diciptakan masyarkat melalui siskamlim dan lainya.

“Itu saya tegaskan lebih dahulu yah, bahwa yang melalukan pengagalan itu adalah pengamanan yang diciptakan masyarakat melalui siskamling kemudian menghubungi kepolisian untuk tindakan lebih lanjut,” Kata Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo pada Rabu (29/01/2025).

Kapolres kemudian mengatakan, peran serta orang tua mau pun wali terhadap anak tersebut merupakan sesuatu yang sangat penting untuk mengawasi pergaulan anak.

“Tentu disini saya tegaskan bahwa peran serta orang tua maupun wali itu samgat penting untuk mengawasi pergaulan anak, mari kita jaga anak anak kita semuanya,” ungkapnya.

Kemudian dikatakanya lagi, pengawasan orang tua untuk mengetahui pergaulan anak itu merupakan salah satu peran yang penting agar anak tidak terjerumus kedapam pergaulan yang merugikan nantinya.

“Oleh karena itu kami menghimbau kepada seluruh orang tua untuk mengawasi dan amanti pergaulan anak-anak kita jangan sampai masuk dalam pergaulan yang sifatnya melanggar hukum dan lainya, kalau memang waktunya belajar yah belajar,” terangnya.

Tak hanya itu, Kapolres Kubu Raya juga menyampaikan bahwa pengawasan penuh terhadap anak harus dilakukan baik itu dari orang tua, masyarakat bahwa instansi terkait lainya.

“Kita sama-sama konsen atas hal ini, karena anak ini kelompok yang harus kita lindungi bersama jangan sampai anak jadi korban dan jangan sampai anak berhadapan dengan hukum, dan orang tua merupakan peran penting untuk mengawasi itu semua,” ujarnya.

Selain itu, penerapan jam malam mungkin bisa dilakukan, lanjut Kapolres, namun sebelum itu dikakukan perlunya koordinasi dan komunikasi kepada instansi terkait.

“Terkait jam malam, kita harus lakukan komunikasi lagi kepada pemerintah daerah, instansi lain, sehingga kita sama-sama pikirkan, dan tentu kita perlu pembicaraan lebih lanjut terkait hal tersebut,” pungkasnya.

Penulis: Iqbal Meizar

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS