Harga Cabai di Pontianak Naik Hingga Dua Kali Lipat
Pontianak (Suara Kalbar) – Harga Cabai di Kota Pontianak mengalami kenaikan harga hingga dua kali lipat dari harga normal dalam sebulan terakhir.
Marianto, seorang pedagang cabai di Pasar Flamboyan mengungkapkan bahwa kenaikan paling signifikan terjadi pada cabai rawit dan cabai keriting.
“Lagi naik, cabai rawit agak banyak naiknya. Dari harga Rp 35 ribu sekarang sampai Rp 85 ribu. Cabai keriting juga naik, biasa Rp 25 ribu, sekarang sampai Rp 65 ribu,” ujar Marianto saat ditemui langsung pada Selasa (14/1/2025).
Namun, tidak semua komoditas mengalami kenaikan. Bawang merah misalnya, justru mengalami penurunan harga.
“Kalau bawang merah agak turun karena ada bawang dari luar datang. Biasa bawang merah harga Rp 45 ribu, sekarang ada yang Rp 35 ribu, bahkan ada yang Rp 30 ribu,” katanya.
Marianto menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai disebabkan oleh minimnya pasokan dari Pulau Jawa akibat musim hujan yang menghambat panen.
“Cabai rawit sudah sebulan ini naik. Karena stok dari Jawa tidak ada. Cuma ada dari Kalimantan, cabai lokal seperti dari Sanggau Ledo dan Rasau Jaya,” jelasnya.
Kondisi ini memengaruhi daya beli masyarakat. Menurut Marianto, pembeli yang biasanya membeli cabai dalam jumlah besar kini beralih membeli dalam jumlah kecil.
“Biasanya beli sekilo, sekarang paling beli Rp 10 ribu atau setengah kilo. Pembelian jadi lebih sedikit,” katanya.
Penulis: Maria
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





