DMI Gandeng Pemkab Mempawah Hadirkan Safari Dakwah Buya Arrazy Hasyim, Berikut Profilnya
Mempawah (Suara Kalbar) – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Mempawah yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah bakal menghadirkan Safari Dakwah Buya Arrazy Hasyim.
Wakil Ketua DMI Mempawah Ustaz Solihin mengungkapkan Safari Dakwah Buya Arrazy Hasyim dijadwalkan akan dilaksanakan di empat tempat pada 13-14 Januari 2025.
Ustaz Solihin menyebut pada Senin, 13 Januari 2025, pukul 19.00 WIB, Safari Dakwah Buya Arrazy Hasyim akan berlangsung Aula Majlis Al Madad, Jl. Simpang 4 Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat.
Kemudian, Selasa, 14 Januari 2025, pukul 04.15 WIB diawali Shalat Subuh berjamaah, safari dakwah berlanjut di Masjid Syuhada Terusan Kecamatan Mempawah Hilir.
Di hari yang sama, pada pukul 12.00 WIB, usai Dzuhur berjamaah, Buya Arrazy Hasyim akan berdakwah di Masjid Baitul Khair Bakau Besar Laut, Kecamatan Sui Pinyuh.
“Dan safari dakwah akan ditutup pada Selasa malam ba’da Isya di Pendopo Al Wahidiyah Jl. Parit Kedaung, Sui Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur,” jelas Ustaz Solihin.
Dilansir dari SUARA.COM, Buya Arrazy lahir 21 April 1986 di Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat.
Buya Arrazy dikenal oleh publik sebagai pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah.
Sejak dari kecil, Arrazy telah mendalami ilmu agama di MTsN di Payakumbuh, Sumatera Barat. Ia tetap setia pada pendidikan berbasis madrasah dan melanjutkan studinya di MAN 2 / MAKN Payakumbuh.
Tetapi, ia tak menyelesaikan studi di sekolah tersebut dan pindah ke MAN 2 Bukittinggi dan tamat pada tahun 2004.
Sang ustaz akhirnya kuliah dan melanjutkan pendidikan ilmu hadis di Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences.
Arrazy di kesempatan yang sama juga menempuh S1 Jurusan Akidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah. Ia juga turut menyelesaikan S2 dan S3 di kampus yang sama.
Karier Ustaz Arrazy Hasyim
Ustaz Arrazy juga mengajar di Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) Jakarta dan pengampu kitab Aqidah Ahlus Sunnah di Pesantren Darussunnah.
Ia juga sempat menjadi dosen ilmu Kalam dan Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Profesi utama sang ustaz selain berdakwah dan mengajar yakni sebagai pengasuh Ribath Nouraniyah yang merupakan lembaga kajian tassawuf.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





