Polres Mempawah Ungkap Tren Naiknya Angka Kejahatan dan Tindak Pidana Narkoba di Tahun 2024

Mempawah (Suara Kalbar) – Polres Mempawah Polda Kalbar menggelar Rilis Akhir Tahun 2024 Gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Mempawah, Selasa (31/12/2024).

Rilis akhir tahun dipimpin langsung Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono di Aula Rupattama Mapolres Mempawah. Turut hadir, Wakapolres Kompol Sutrisno, para kepala satuan (kasat) dan Kasi Humas AKP Suwanto.

Kapolres mengungkapkan, di sepanjang tahun 2024 ada tren kenaikan angka kejahatan yang ditangani Polres Mempawah.

“Secara umum gangguan kamtibmas (GK) yang terjadi di wilayah hukum Polres Mempawah pada tahun 2024 mengalami kenaikan 31 kasus. Yakni 189 kasus di tahun 2023 menjadi 220 di tahun 2024,” ungkapnya.

Adapun rinciannya, lanjut AKBP Sudarsono, kejahatan konvensional alami kenaikan 15 kasus, yaitu 142 kasus di tahun 2024 menjadi 157 kasus di tahun ini.

Kemudian, kejahatan transnasional berjumlah 58 kasus atau naik 18 dari 40 kasus di tahun 2023.

Sementara untuk kejahatan terhadap kekayaan negara turun 2 kasus yakni 5 kasus dari 7 di tahun 2023.

Begitu pula dengan perkara tindak pidana narkoba. Kapolres mengungkapkan naik 19 kasus di tahun 2024, yakni 59 perkara.

Sebelumnya di tahun 2023 angka pengungkapan tindak pidana narkoba berjumlah 40 kasus.

“Untuk tahun 2024 ini, Polres Mempawah memproses 66 tersangka tindak pidana narkotika, atau naik 18 tersangka dari tahun 2023,” bebernya.

Kapolres AKBP Sudarsono melanjutkan, untuk gangguan kamseltibcarlantas ada penurunan di angka kerugian materiil pada data kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

Yakni, nilai kerugian materiil di tahun 2023 adalah 1.068.300.000, sedangkan di tahun 2024 turun di angka 878.400.000.

“Meski angka kecelakaan lalu lintas naik jadi 146 di tahun 2024, angka korban meninggal dunia turun menjadi 28 orang. Di tahun 2023, angka laka lantas sebanyak 129 kasus dengan korban meninggal dunia 34 orang,” papar Kapolres.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS