SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Headline Polda Kalbar Terima 3.755 Laporan Sepanjang 2024, Kasus Pencurian Mendominasi

Polda Kalbar Terima 3.755 Laporan Sepanjang 2024, Kasus Pencurian Mendominasi

Kegiatan Rilis Akhir Tahun Polda Kalbar 2024 yang berlangsung di Ruang Balai Kemitraan lantai 1 Polda Kalbar pada Selasa (31/12/2024). [SUARAKALBAR.CO.ID/Maria]

Pontianak (Suara Kalbar) – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) merilis laporan kinerja sepanjang tahun 2024 pada Selasa (31/12/2024)

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, menyebutkan pihak kepolisian telah menerima 3.755 laporan polisi terkait tindak pidana umum sepanjang tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.848 kasus berhasil diselesaikan, dengan tingkat penyelesaian mencapai 75,85%.

“Kasus yang paling menonjol adalah tindak pidana pencurian, dengan total 1.606 kasus. Selain itu, kasus penggelapan tercatat sebanyak 434 kasus, dan penganiayaan mencapai 330 kasus,” ungkap Irjen Pipit.

Polda Kalbar juga melaporkan keberhasilan dalam menyelamatkan kerugian masyarakat senilai Rp 55,32 miliar sepanjang tahun ini. Hal ini menjadi salah satu capaian penting yang menunjukkan keseriusan Polda Kalbar dalam menegakkan hukum dan melindungi masyarakat.

Meski begitu, Polda Kalbar menghadapi sejumlah tantangan yang memengaruhi stabilitas keamanan dan sosial di wilayah Kalbar dengan adanya sejumlah permasalahan yang belum terselesaikan, diantaranya terkait infrastrukur, isu SARA, bencana alam dan konflik batas wilayah.

“Rentannya Kalimantan Barat terhadap kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau, serta banjir akibat buruknya drainase, masih menjadi ancaman. Selain itu perebutan wilayah dan sumber daya alam memicu dampak negatif, termasuk perpecahan sosial dan kerusakan aset,” terangnya.

Dalam upayanya menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut, Kapolda menegaskan pentingnya kolaborasi antar lintas sektor.

“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Kami terus memperkuat kemitraan dengan para pemangku kepentingan untuk menyelesaikan masalah yang ada. Setiap permasalahan harus cepat diselesaikan, meskipun hasilnya belum tentu optimal. Namun, kami berusaha semaksimal mungkin memberikan solusi,” tegasnya.

Sebagai pengakuan atas kinerjanya, Polda Kalbar menerima Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) pada Januari 2024. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Polda Kalbar dalam memberantas tindak pidana perdagangan orang.

Penulis: Maria

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan