SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kubu Raya Poktan Papua Barat Ikuti Pelatihan Lebah Madu Trigona di Kubu Raya

Poktan Papua Barat Ikuti Pelatihan Lebah Madu Trigona di Kubu Raya

Peserta dari Kelompok Tani Lebah Madu Trigona Papua Barat mengikuti pelatihan budidaya lebah madu jenis Heterotrigona itama dan Tetragonula biro di Jalan Parit Derabak, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada 13-14 Desember 2024. SUARA KALBAR.CO.ID/HO.Humas UNU Kalbar.

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Sebanyak 16 peserta dari Kelompok Tani Lebah Madu Trigona Papua Barat mengikuti pelatihan budidaya lebah madu jenis Heterotrigona itama dan Tetragonula biroi yang digelar di Ecotourism Pondok Lebah Madu Syaiful di Jalan Parit Derabak, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada 13-14 Desember 2024.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Dinas LHK Papua Barat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani lebah madu dalam mengelola dan mengembangkan usaha budidaya mereka secara berkelanjutan.

Narasumber utama dalam pelatihan ini adalah Sy. M. Syaifudin, SE, MM, seorang akademisi dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat, yang memberikan materi berbasis ilmu dan praktik langsung di lapangan.

Para peserta mendapatkan berbagai materi yang relevan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya lebah madu Trigona.

“Materi pertama adalah teknik pecah koloni atau sistem split, di mana peserta mempelajari cara memperbanyak koloni lebah secara efektif untuk meningkatkan populasi tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem. Teknik ini sangat penting dalam meningkatkan produksi madu serta menjaga kesinambungan kehidupan lebah dalam lingkungan yang sehat,” ujar Sy.M.Syaifudin.

Selanjutnya, kata dia, peserta diberikan wawasan tentang teknik rancangan vegetasi Trigona. “Materi ini menitikberatkan pada perencanaan dan pengelolaan vegetasi pendukung yang optimal untuk mendukung keberlangsungan kehidupan lebah madu Trigona. Dengan memahami pola tanam yang sesuai, petani dapat memastikan ketersediaan sumber pakan yang melimpah sepanjang tahun. Hal ini menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi madu yang dihasilkan,” paparnya.

Tidak kalah penting, peserta juga belajar tentang strategi pemasaran madu Trigona. Dalam sesi ini, mereka diajarkan cara memasarkan produk madu secara efektif untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pasar. Strategi yang diajarkan mencakup identifikasi pasar potensial, teknik branding, serta pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan pemasaran. Harapannya, para petani dapat lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka dan mampu meningkatkan pendapatan secara signifikan.

Melalui pelatihan ini, jelas dia, diharapkan peserta mampu mengembangkan koloni lebah madu secara lebih profesional dan memanfaatkan potensi pemasaran madu Trigona untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Selain itu, kerja sama antara Provinsi Kalimantan Barat dan Papua Barat ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam pengembangan potensi lokal dan pelestarian lingkungan.

“Pelatihan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya mendorong pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat setempat sebagai penggerak utama,” katanya.

Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta, kata dia, maka kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif yang nyata bagi pengembangan sektor peternakan lebah madu di Papua Barat. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menjadi wujud komitmen bersama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang selaras dengan pelestarian lingkungan hidup.

Penulis : Hendra / rilis

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan