Usai Tangani Banjir di Kalbar, DPR RI Fokus Pembenahan Rumah Tak Layak Huni
Kubu Raya (Suara Kalbar) – Dalam rangka kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kalimantan Barat salah satunya yakni menangani banjir yang masih melanda Kalbar bahkan dalam kurun waktu cukup lama
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan tahun ini, daerah yang menjadi langganan banjir di tiap musim penghujan itu merendam kurang lebih seribu rumah.
“Langkah pertamanya kita coba tangani dulu Sungai Ambawang. Ketika Sungai Ambawang sudah ditangani, dilakukan normalisasi kemudian airnya surut, berarti urusan selesai,” katanya.
Lasarus menjelaskan, jika normalisasi tersebut berhasil mengatasi banjir, pemerintah tinggal memperbaiki rumah tak layak huni di kawasan terdampak. Namun, jika solusi itu gagal, dia pun mengusulkan agar penduduk yang bermukim di wilayah terdampak banjir untuk direlokasi.
“Tinggal nanti rumah-rumah tak layak huni Kepala Balai Perumahan sampaikan ke Menteri Perumahan supaya nanti ini segera ditangani. Manakala nanti sungai sudah ditangani tetapi airnya tidak juga turun, berarti kita ada relokasi. Penduduk yang terdampak banjir menahun ini kita pindahkan,” jelasnya
Lasarus berharap agar langkah penanganan banjir di Sungai Ambawang ini dapat segera dimulai pada tahun anggaran 2025 mendatang. Dia juga berpesan supaya ruas Jalan Trans Kalimantan yang mulai rusak akibat terendam bisa turut diperbaiki ketika kondisi genangan surut.
“Kalau bisa APBN 2025 kita kerjakan. Tidak bisa kita tunggu lagi. Jalan Trans Kalimantan ini beberapa titik mulai rusak parah. Kalau ini cepat surut, segera kita lakukan overlay,” tutupnya.
Penulis: Yati S
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS