Merahjingga Ajak Generasi Muda Kenali Identitas Borneo Lewat Album Ma Arus
Pontianak (Suara Kalbar) – Dalam acara Radio Show Case perdana, Merahjingga akhirnya memperkenalkan album terbaru mereka, “Ma Arus”, pada Sabtu (07/12/2024) malam.
Salah satu personelnya, Atuy, menyoroti isu kurangnya kesadaran generasi muda terhadap identitas budaya mereka, khususnya di Kalimantan Barat. Ia menekankan pentingnya memperkenalkan alat musik tradisional dan warisan budaya kepada siswa-siswa di kota, yang menurutnya lebih akrab dengan musik pop dan rock daripada musik tradisional.
“Kebanyakan anak-anak di kota tidak tahu sama sekali tentang alat musik tradisional. Padahal, itu penting sebagai identitas kita,” ujar Atuy.
Ia menambahkan bahwa pengenalan budaya lokal tidak harus secara tradisional penuh, tetapi setidaknya ada pola yang mengingatkan pada akar budaya Borneo.
“Misalnya, ketika kita pergi ke Bali, orang bisa langsung tahu kita dari Borneo tanpa perlu bertanya. Itu yang ingin kami inspirasikan kepada anak-anak muda, supaya mereka tidak malu menjadi orang Borneo, apa pun latar belakang mereka, Melayu, Dayak, Cina, atau lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Atuy juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pandangan luar tentang Borneo yang sering kali dianggap hanya sebagai “hutan.” Menurutnya, realitas Borneo saat ini justru lebih didominasi oleh perkebunan kelapa sawit dan tambang, yang perlahan mengikis hutan Kalimantan.
“Kami lebih senang jika Borneo dikenal sebagai hutan, bukan hanya ladang sawit atau tambang,” tambahnya.
Merahjingga juga menjadikan isu-isu lingkungan dan sosial sebagai tema utama dalam karya mereka. Atuy berharap lagu-lagu mereka dapat menjadi media edukasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap kondisi Borneo dan tidak hanya menjalani kehidupan pasif.
“Kami ingin anak-anak muda tahu apa yang sebenarnya terjadi di Borneo, apa yang ada di sini. Jangan cuma hidup di sini untuk makan dan tidur. Meski gak bergerak, setidaknya kalian tahu dan peduli.” harap Atuy.
Melalui album Ma Arus dan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, Merahjingga berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk tidak hanya mengenali identitas budaya mereka, tetapi juga peduli terhadap isu-isu lokal dan global yang memengaruhi kehidupan di Borneo.
Penulis: Maria
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





