302 Personel Polisi dan TNI Gelar Pengamanan Rapat Pleno Terbuka KPU Kubu Raya
Kubu Raya (Suara Kalbar) – Sebanyak 302 personel Polres Kubu Raya diturunkan untuk lakukan pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dan juga Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 2024.
302 personel dengan rincian, 186 personel Polres Kubu Raya, 30 personel dari Satbrimob Polda Kalbar, 30 personel dari Dit Samapta Polda Kalbar, 30 personel dari Kodim 1207/Pontianak, 10 personel Dishub Kubu Raya, 10 personel Satpol PP Kubu Raya, 3 personel Damkar, dan 3 personel Dinkes Kabupaten Kubu Raya.
Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo mengatakan para personel yang melakukan pengamanan agar dapat melakukan tugasnya secara terpadu dan tidak meremehkan potensi gangguan.
“Pengamanan harus dilaksanakan dengan solid, meskipun situasi saat ini masih terkendali. Kami juga mendapat dukungan penuh dari Dit Samapta Polda Kalbar, Sat Brimob, serta personel intelijen yang akan memantau dan mendeteksi potensi kerawanan sejak dini,” ujar AKBP Wahyu Jati Wibowo pada Rabu (3/12/2024).
Kemudian Kapolres berharap seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan dapat memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, sehingga proses penghitungan suara di tingkat kabupaten dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Semoga seluruh rangkaian tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Kubu Raya berjalan sukses, aman, dan terkendali,” ujarnya.
Disamping itu, Dandik 1207/Pontianak, Kolonel Arm. Irwansyah megatakan selama tahapan pemilihan kepada daerah ini telah dilakukan pengamanan dan semuanya berlangsung dengan lancar.
“Ini adalah bagian dari upaya memastikan pengamanan berjalan lancar. Sejauh ini, semua tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Kubu Raya telah berlangsung aman, damai dan terkendali,” kata Kolonel Arm. Irwansyah, Dandim 1207/Pontianak.
Kolonel Irwansyah kemudian juga menegaskan bahwa pengamanan ini menjadi sangat penting karena rapat pleno rekapitulasi merupakan tahap akhir di tingkat kabupaten sebelum proses berlanjut ke tingkat provinsi.
“Setiap personel harus memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam pengamanan ini. Antisipasi semua kemungkinan yang bisa terjadi selama rapat pleno berlangsung,”pungkasnya.
Penulis : Iqbal Meizar
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now