Sabtu 16 November KPU Mempawah Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati

Mempawah (Suara Kalbar) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mempawah Kalimantan Barat siap untuk menyelenggarakan Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada Serentak 2024.

Debat Publik tersebut akan dilaksanakan di Auditorium BP2TD Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur, Sabtu (16/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.

Kesiapan tersebut disampaikan Komisioner KPU Mempawah M. Syahbandi di momen media gathering Publikasi Pelaksanaan Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah di Aming Coffee Mempawah, Jumat (15/11/2023) sore.

Lebih lanjut Syahbandi mengungkapkan sampai saat ini KPU Mempawah terus melakukan persiapan agar agenda debat publik berjalan aman, sukses dan lancar.

“Sore ini persiapan sudah mencapai lebih dari 75 persen dan akan kita tuntaskan hingga esok pagi,” ujarnya.

Ia menyebut, Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah akan berlangsung di Auditorium Kampus BP2TD Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur mulai pukul 19.00 WIB.

“Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar debat publik yang diselenggarakan KPU Mempawah bisa berjalan lancar,” ungkapnya.

Selain itu, untuk memudahkan seluruh lapisan masyarakat menyaksikan debat publik, KPU Mempawah juga menyediakan live streaming melalui saluran media sosial, yakni akun Youtube KPU Mempawah dan siaran langsung PON TV.

“Link live streaming nanti akan kita bagikan dan siarkan beberapa saat sebelum debat publik dimulai. Jadi masyarakat tak perlu khawatir,” jelas dia.

Terkait rangkaian acara di debat publik, Syahbandi menjelaskan akan berlangsung selama 180 menit yang terdiri atas enam segmen.

Segmen pertama, paparnya, adalah penyampaian visi-misi pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Segmen kedua dan ketiga, momen pasangan calon mengambil pertanyaan berdasarkan nomor yang diperoleh secara acak. Pertanyaan-pertanyaan tersebut nanti dibacakan moderator.

Segmen keempat dan kelima, adalah saat dimana pasangan calon saling bertukar pertanyaan.

“Sementara segmen keenam atau terakhir merupakan closing statement (pernyataan penutup) dari masing-masing pasangan calon,” paparnya.

Ditanya soal panelis debat publik, Syahbandi menjelaskan, panelis berjumlah lima orang yang terdiri atas akademisi, profesional dan unsur lainnya.

KPU Mempawah selanjutnya berharap debat publik ini akan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat pemilih agar semakin cerdas dalam memilih pemimpin lima tahun ke depan.

“Dan kita juga berharap adanya debat publik dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam menggunakan hak suaranya. Jika pada Pileg 14 Februari lalu partisipasi masyarakat mencapai 79 persen, maka di Pilkada 2024 kita ingin bisa lebih dari 90 persen,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS