Masyarakat Kalbar Dibekali Medical First Responden
Pontianak (Suara Kalbar) – Kalimantan Barat memiliki wilayah yang cukup luas dan perairan yang sehingga berpotensi rawan terjadi laka air atau bahkan musibah tenggelam yang diharuskan segera dilakukan pertolongan.
Kakansar Pontianak Made Junetra mengatakan jika ada 588 potensi SAR yang telah terlatih di 14 kabupaten kota namun hal tersebut belum mencukup sehingga masih terus menambah petugas yang mendukung tugas SAR.
“Seperti saat ini puluhan masyarakat yang tergabung dari berbagai instansi kami ajak dan bekali terkait pengetahuan medical first responden yang difokuskan pada pertolongan pertama bagi korban bencana,” kata Made Junetra.
Sementara itu Kabiro Hukum dan Kerjasama Basarnas Didi Hamzar menjelaskan pengetahuan ini penting untuk memberikan pertolongan pada korban dengan segera tanpa menunggu petugas.
“wilayah Kalbar kita ketahui cukup luas, sehingga dengan edukasi ini masyarakat dapat memberikan pertolongan sebelum petugas tiba di lokasi kejadian,” jelas Didi Hamzar.
Didi Hamzar menuturkan Medical Fast Respon merupakan program pelatihan kegawatdaruratan yang bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan anggota dalam memberikan pertolongan pertama meliputi resusitasi jantung paru,terapi oksigen dan sebagainya.
“Kami berharap pengetahuan ini dapat menolong korban sesegera mungkin dan meminimalisir kematian akibat bencana,” tutupnya.
Penulis: Yati S
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS