SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak BPS Catat Penduduk Bekerja di Kalbar Meningkat hingga 2,86 Juta Orang pada Agustus 2024

BPS Catat Penduduk Bekerja di Kalbar Meningkat hingga 2,86 Juta Orang pada Agustus 2024

ILUSTRASI- Pekerja saat menyelesaikan pekerjaan pembangunan turap di tepian Jalan Pendawan, Sambas, Sabtu (9/12/2023). SUARAKALBAR.CO.ID.

Pontianak(Suara Kalbar)- Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat melaporkan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja di provinsi ini. Hingga Agustus 2024, sebanyak 2,86 juta orang tercatat bekerja di Kalbar, meningkat sekitar 88,28 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin, mengungkapkan bahwa definisi bekerja dalam survei ini adalah setiap aktivitas pekerjaan yang menghasilkan penghasilan atau keuntungan, baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, dengan durasi minimal satu jam dalam sepekan terakhir.

“Hingga Agustus 2024 di Provinsi Kalbar jumlah penduduk yang bekerja meningkat. Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir,” ujarnya melansir dari ANTARA, Kamis(7/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2024 lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu sebesar 46,03 persen.

“Setelah itu baru disusul perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 14,28 persen, dan penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 6,31 persen,” ucap dia.

Sementara untuk penduduk bekerja menurut status pekerjaan utama pada Agustus 2024 paling banyak berstatus buruh atau karyawan atau pegawai yaitu sebesar 40,58 persen.

“Sementara yang paling sedikit berstatus berusaha dibantu buruh tetap dan dibayar yaitu sebesar 3,40 persen,” jelas dia.

Untuk penduduk bekerja berdasarkan pendidikan masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah (tidak/belum
pernah sekolah/belum tamat SD/tamat SD), yaitu sebesar 43,10 persen.

“Sementara itu yang terendah terdapat pada penduduk bekerja yang merupakan tamatan Diploma I/II/III sebesar 2,70 persen,” kata dia.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan