SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Pontianak Jadi Tuan Rumah Festival Melayu XIII Kalimantan Barat

Pontianak Jadi Tuan Rumah Festival Melayu XIII Kalimantan Barat

Kegiatan pelepasan Kontingen Pontianak peserta Festival Melayu Kalbar XIII di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (12/10/2024). (ANTARA)

Pontianak (Suara Kalbar)- Kota Pontianak telah resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Festival Melayu XIII Kalimantan Barat, yang akan berlangsung pada 18 hingga 24 Oktober 2024 di Rumah Adat Melayu Kalbar.

Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Pontianak, Firdaus Zarin, menyatakan kesiapan mereka dalam menggelar acara ini untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya Melayu.

“Kami siap menggelar Festival Melayu XIII Kalbar. Kegiatan ini menjadi sarana pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah, khususnya Melayu,” ujarnya melansir dari ANTARA, Minggu(13/10/2024).

Ia menjelaskan saat ini sejumlah langkah mulai disiapkan agar Festival Melayu XIII yang dimulai 18 hingga 24 Oktober 2024 di Rumah Adat Melayu Kalbar berjalan sukses.

Kontingen Kota Pontianak diperkuat 34 peserta yang akan berlaga pada 11 kategori lomba.

“Mari kita sukseskan kegiatan ini dan berharap Pontianak mampu meraih juara umum pada festival tahun ini. Semoga dengan latihan-latihan yang rutin dilaksanakan, ditopang dengan anggaran yang cukup, saya yakin kita bisa meraih juara umum,” kata dia.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian berharap kontingen Kota Pontianak bisa mempersembahkan hasil terbaik pada Festival Melayu Kalbar tahun ini. Terlebih Pontianak sebagai tuan rumah penyelenggaraan festival ini.

“Semoga kontingen Kota Pontianak bisa meraih juara umum pada Festival Melayu tahun ini,” ujarnya saat melepas Kontingen Pontianak peserta Festival Melayu Kalbar XIII di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (12/10/2024).

Menurutnya, Festival Melayu Kalbar ini tidak hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi untuk menggali minat dan bakat dalam bidang seni dan budaya Melayu sehingga dapat menumbuhkan hasil yang positif bagi masyarakat.

“Sehingga ajang ini dapat dimanfaatkan untuk pengenalan kesenian dan budaya serta menunjukkan prestasi yang dapat membanggakan daerah,” kata Ani Sofian.

Ia menambahkan, melalui festival ini selain dapat berfungsi sebagai pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah, juga dapat memperkokoh nilai-nilai luhur kehidupan budaya daerah dalam rangka memperkaya kebudayaan nasional.

“Sebagai upaya mengaktualisasikan, melestarikan dan mengembangkan seni budaya yang ada,” kata dia.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan