SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sintang Kesbangpol Sintang Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik

Kesbangpol Sintang Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik

Sosialisasi Pendidikan Politik dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang Tahun 2024 di Balairung Ambeg Paramarta Kecamatan Sintang, Selasa (1/10/2024). SUARAKALBAR.CO.ID) Diskominfo Sintang.

Sintang (Suara Kalbar) – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang Kusnidar membuka Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang Tahun 2024 di Balairung Ambeg Paramarta Kecamatan Sintang, Selasa (1/10/2024).

Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi agar berjalan kondusif, aman, tertib, lancar dan sukses. Serta tingkat partisipasi masyarakat di Kecamatan Sintang dapat meningkat dari pilkada tahun 2020 yang lalu.

“Demokrasi merupakan amanah konstitusi yang harus kita jalankan bersama. Tahun ini kita dihadapkan kembali pada pesta demokrasi dalam cakupan wilayah yang lebih kecil namun pengaruhnya sangat besar yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang,” jelas Kusnidar.

Dia menyebut ada beberapa alasan mengapa kita wajib menjalankan demokrasi dan menggunakan hak pilih yakni memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk menggunakan hak politiknya, terjaminnya pergantian kepemimpinan secara reguler dan damai dalam kurun waktu per 5 tahun, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, dan mempertahankan kedaulatan rakyat dan tetap tegaknya negara melalui pesta demokrasi.

Sebagai negara demokrasi, pemilu dan pemilihan merupakan satu-satunya sarana perwujudan demokrasi untuk menyalurkan aspirasi rakyat sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. Demokrasi mensyaratkan keikutsertaan rakyat dalam proses-proses pengambilan kebijakan pemerintah.

Hal ini dapat dilihat mulai dari pemilihan presiden, gubernur, bupati dan/atau walikota, dan sampai pada pemilihan kepala desa, bahwa pada proses tersebut benar – benar memberikan keleluasaan bagi rakyat untuk memilih pemimpinnya secara langsung, sehingga mampu memberikan legitimasi yang kuat bagi pemimpin yang terpilih, ini yang membedakan demokrasi di era reformasi dengan era orde baru.

“Untuk itu, beberapa hal yang wajib menjadi perhatian kita bersama dalam mengawal suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sintang adalah baik yang menyangkut penyelenggaranya, partai politik, pasangan calon, pemilih, tahapan dan jadwal, ketersediaan logistik dan distribusi logistik, ” papar Kusnidar.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan