Dishub Sekadau Ungkap Andalalin Belum Familiar di Masyarakat

Sekadau (Suara Kalbar)- Dinas perhubungan Kabupaten Sekadau mengungkapkan andalalin belum familiar di masyarakat. Padahal andalalin memiliki berbagai manfaat.

Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) adalah kajian yang dilakukan untuk menilai dampak suatu pembangunan terhadap lalu lintas di sekitarnya. Hasil kajian ini dituangkan dalam dokumen Andalalin atau Perencanaan Pengaturan Lalu Lintas.

Andalalin wajib dilakukan untuk setiap rencana pembangunan yang dapat mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Andalalin sangat penting untuk proyek bernilai besar, seperti rumah sakit, hotel, pusat perbelanjaan, fasilitas pendidikan, pelabuhan, bandara, terminal, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.

Meski andalalin penting, Ariston Apolo, Kabid Lalu lintas dan Angkutan, Dishub Sekadau mengungkapkan hal itu belum familiar bagi masyarakat Sekadau. Masih sedikit para pengusaha dan perusahaan yang mengurus dokumen tersebut.

“Untuk sementara perusahaan yang mengurus andalalin hanya beberapa, karena ini berkaitan dengan pengajuan izin usaha. Andalalin memang wajib, tapi mereka yang mengurus itu perusahaan-perusahaan besar saja. Untuk di kabupaten ini, andalalin ini belum begitu familiar, ” jelasnya.

Dia pun menghimbau masyarakat ketika melakukan usaha terutama yang dekat dengan jalan agar mengurus dokumen andalalin. Karena andalalin memiliki banyak fungsi di antaranya, untuk memprediksi dampak pembangunan terhadap lalu lintas. Menentukan perbaikan yang dibutuhkan untuk mengakomodasi perubahan akibat pembangunan. Menyelaraskan keputusan tata guna lahan dengan kondisi lalu lintas. Mengidentifikasi masalah yang dapat memengaruhi proyek pembangunan. Serta sebagai alat pengawasan dan evaluasi terhadap manajemen dan rekayasa lalu lintas.

“Hotel, pusat perbelanjaan juga perlu andalalin. Supaya diurus, supaya membantu masyarakat agar tidak terjadi kemacetan, dan arus lalu lintas jelas, ” tandasnya.

Penulis: Tim/Rilis

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS