Didi Komitmen Terhadap Kesehatan Lingkungan dan Pertanian Kapuas Hulu
Kapuas Hulu (Suara Kalbar) – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Didi Haryono, melakukan kunjungan silaturahmi dan sosialisasi di Kabupaten Kapuas Hulu.
Acara ini berlangsung dalam rangka konsolidasi Pilkada yang diadakan oleh DPD Partai Golkar Kapuas Hulu dan dipusatkan di Kecamatan Semitau baru-baru ini.
Dalam pertemuan yang dihadiri ratusan kader Partai Golkar serta masyarakat dari berbagai kecamatan di Kapuas Hulu, berbagai isu penting dibahas, termasuk Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah lingkungan yang dihadapi.
Seorang warga setempat mengajukan pertanyaan kepada Didi Haryono mengenai praktik membuka ladang dengan cara membakar. Menanggapi hal ini, Didi menjelaskan bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar diperbolehkan selama sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Silakan berladang, tidak ada yang melarang. Waktu saya jadi Kapolda, larangan karhutla muncul karena pelanggaran terhadap aturan, dan tindakan diambil setelah melalui mekanisme seperti imbauan dan teguran, bukan langsung tangkap,” kata Bang Didi.
Didi turut menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar sendiri telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 yang mengatur pembukaan lahan berbasis kearifan lokal. Perda ini, kata Bang Didi, memberikan kepastian hukum bagi para petani untuk membuka lahan dengan cara tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Namun begitu, Didi mengingatkan masyarakat tentang bahaya karhutla, mulai dari kerusakan ekosistem hingga polusi udara. “Hutan di Kapuas Hulu ini bapak ibu, sangat penting karena merupakan salah satu sumber oksigen terbesar,” tambahnya.
Selain isu karhutla, Didi juga menyinggung soal PETI. Ia mendukung penuh warga Kapuas Hulu untuk mendapatkan izin tambang legal. “PETI itu tidak boleh karena menggunakan merkuri, yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kapuas Hulu menjadi contoh kabupaten pertama yang diizinkan sebagai wilayah tambang rakyat,” jelas mantan Kapolda Kalbar ini.
Didi pun berbagi cerita mengenai peran aktifnya dalam memperjuangkan wilayah tambang rakyat legal di Kapuas Hulu. “Waktu saya Kapolda, saya mengupayakan Kapuas Hulu jadi wilayah percontohan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Alhamdulillah, itu berhasil,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu turut hadir Ketua DPD Partai Golkar Kapuas Hulu, Kuswandi, Calon Wakil Bupati Kapuas Hulu yang diusung Partai Golkar Oktavianus Wawa yang berpasangan dengan Wahyudi Hidayat. Hadir pula Wakil Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai Golkar Kalbar, Heri Mustamin.
Penulis: Deno
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





