6 Desa Wisata di Kubu Raya Raih Penghargaan Pengembangan Wisata

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Sebanyak enam desa wisata di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mendapat penghargaan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kubu Raya atas kontribusi mereka dalam pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.
Penghargaan ini diberikan setelah melewati proses penilaian yang meliputi administrasi dan kunjungan lapangan.
Kepala Disporapar Kubu Raya, Rini Kurinia Solihat, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada desa-desa wisata yang berhasil menunjukkan perkembangan signifikan dalam mengelola potensi wisata lokal.
“Penghargaan ini diberikan setelah kita melakukan beberapa tahapan penilaian, dari administrasi, hingga kunjungan lapangan,” katanya melansir dari ANTARA, Kamis(24/10/2024).
Adapun enam desa wisata yang mendapat penghargaan adalah Desa Medan Mas, Desa Batu Ampar, Desa Kubu, Desa Sungai Kakap, Desa Lingga dan Desa Sungai Deras.
Total Kubu Raya memiliki 23 destinasi wisata yang terdaftar di OSS dan 10 desa wisata telah memiliki SK.
Desa-desa tersebut memiliki potensi kekayaan alam, budaya dan produk kreatif yang ditawarkan kepada wisatawan.
Disebutkannya, anugerah desa wisata Kabupaten Kubu Raya merupakan duplikasi dari penganugerahan desa wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengapresiasi desa-desa yang sudah berkontribusi dalam pengembangan wisata di Kubu Raya.
Selain penghargaan enam desa wisata tersebut mendapatkan hadiah mulai dari uang pembinaan, bantuan sarana-prasarana dan bantuan paket home stay di desa wisata.
“Keenam desa wisata ini dapat hadiah namun dengan bentuk dan nilai yang berbeda,” ujarnya.
Satu diantara juri dalam penganugerahan desa wisata Kubu Raya, Nugroho Hendray Eka Saputra mengatakan poin penilaian adalah daya tarik wisata yang terdiri dari aktrasi atau produk wisata, keunikan dan jenis wisata.
“Apakah ada homestay, bagaimana kebersihan dan fasilitas homestay tersebut, toiletnya bagaimana apakah airnya lancar, ada souvenir tidak di desa tersebut, atau produk UMKM, apakah desa wisata tersebut ada website atau medsos dan bagaimana konten digitalnya sering diupdate tidak,” katanya.
Termasuk kemudian kelembagaan desa wisatanya, apakah sudah ada SK desa wisata dan sudah ada lembaga pengelolanya seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Untuk itu, Dewan Penasehat Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalbar ini pun berkomitmen membuat paket desa wisata dan mempromosikan serta memasarkan desa wisata yang ada di Kubu Raya.
“ASITA rencana akan uji coba paket wisata di akhir bulan November ini, Insya Allah sudah bisa di pasarkan di Desember untuk menyambut libur akhir tahun,” katanya.
Sumber: ANTARA
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS