Sambas Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana
Sambas ( Suara Kalbar) – Dalam upaya mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sambas, BKKBN Kalbar memberikan apresiasi kepada TP – PKK Kabupaten Sambas dengan memberikan penghargaaan Manggala Karya Kencana Selasa (10/09/2024) siang.
Ketua TP – PKK Kabupaten Sambas Yunisa mengatakan jika pihaknya terus berkolaborasi dan bersinergi dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten sambas.
“Kami selalu berupaya optimal bagaiman peran PKK dan bunda genre sambas untuk selalu aktif memberikan edukasi yang positif kepada anak – anak remaja khususnya di Sambas,” kata Yunisa.
Yunisa menjelaskan terkait bunda genre di Kabupaten Sambas pihaknya telah mengukuhkan hingga ke tingkat desa yakni sekitar 195 desa yang telah memiliki bunda genre dan duta genre tingkat desa.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa saja namun menjadi tanggung jawab bersama, sehingga apa yang diarahkan oleh Pemerintah Pusat dapat tercapai,” jelasnya.
Adanya penghargaaan ini menurut Yunisa merupakan penghargaan bagi semua pihak, mengingat kolaborasi yang baik dari berbagai lini untuk menekan stunting.
“Saya berikan khusus untuk Kabupaten Sambas tercinta karna tanpa kolaborasi yang baik tentu tidak dapat meraih penghargaaan ini, ” paparnya.
Sementara itu Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN Pintauli Romangasi Siregar menambahkan jika pihaknya mengapresiasi gotong royong kabupaten sambas dalam penanganan stunting serta tetap berkomitmen untuk menyelesaikan stunting sehingga di tahun 2024 dapat menghasilkan target baru.
“Kami mendorong pemkab Sambas tetap berkomitmen dan berjuang bersama menyelesaikan stunting yang masih ditemukan dan menekan agar tidak muncul kasus baru,” imbuhnya
Pintauli juga mendorong pemerintah desa untuk membuat surat edaran terkait pendataan calon pengantin yang dapat di laporkan ke petugas terkait.
“Hal ini penting karna kita ingin mencegah stunting dari hulu, memberikan pengetahuan tentang bagaimana mempersiapkan kehidupan berkeluarga, dengan demikian kasus baru dapat kita hilangkan perlahan- lahan,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS