SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Sport Pertandingan Sengit PON XXI, Sulsel Raih Kemenangan Ketat 4-3 atas Papua

Pertandingan Sengit PON XXI, Sulsel Raih Kemenangan Ketat 4-3 atas Papua

Pesepak bola putri Sulawesi Selatan Sulfiati (kanan) menggiring bola melewati pesepak bola Papua pada pertandingan fase grup sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (9/9/2024). Tim Sulawesi Selatan mengalahkan Papua dengan skor 4-3. ANTARA

Aceh (Suara Kalbar)- Kesebelasan sepak bola putri Sulawesi Selatan berhasil meraih tiga poin penting setelah mengalahkan Papua dengan skor 4-3 dalam pertandingan cabang olahraga sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Laga berlangsung di Stadion Mini Disporasu Deli Serdang, Sumatera Utara, pada hari Senin.

Dalam pertandingan yang berlangsung dengan intensitas tinggi, gol-gol untuk Sulawesi Selatan dicetak oleh Jessica Virginia Lotulung pada menit ke-29 dan ke-51, Stelvani Marampa pada menit ke-71, serta Sulfiati pada menit ke-91.

Sementara itu, Papua mampu membalas dengan gol dari Liza Armanita Madjar pada menit ke-25, Yuliana Ongge pada menit ke-39, dan Feni Binbarek pada menit ke-52.

Pelatih Sulawesi Selatan, Usman Halik, menyampaikan apresiasinya kepada para pemain yang telah menunjukkan perjuangan maksimal sepanjang pertandingan.

“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada pemain yang sudah bekerja kelas. Namun jangan langsung puas, karena masih ada laga-laga selanjutnya demi mencapai target bisa meraih medali emas,” katanya melansir dari ANTARA, Selasa(10/9/2024).

Sementara pemain Sulawesi Selatan Widja Malebbi menyebutkan sejak awal ia dan kawan kawan lebih bermain lepas dan ternyata hal itu mampu membawa timnya mengendalikan jalannya laga dan akhirnya mencetak kemenangan.

“Alhamdulillah kami bisa menang melawan Papua, semoga ke depannya penampilan kami terus konsisten demi menghadapi laga laga selanjutnya yang tentunya lebih sulit. fisik dan mental serta taktikal terus kami matangkan. Insya Allah usaha tidak mengkhianati hasil,” katanya.

Sementara pelatih kiper Papua Rizaldi Ploom menyebutkan persiapan anak-anak asuhnya untuk menghadapi PON kali ini terhitung sangat kurang, sehingga tentunya berdampak pada kematangan tim.

“Tim baru berkumpul lengkap dua atau tiga minggu sebelum berangkat.Tentunya persiapan kami tidak sematang tim lain. Meski demikian kami tetap datang dengan kondisi seadanya dengan modal semangat,” katanya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan