SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Pemkot Pontianak Harapkan Peran Tokoh Masyarakat dalam Pemberantasan Permainan Layangan

Pemkot Pontianak Harapkan Peran Tokoh Masyarakat dalam Pemberantasan Permainan Layangan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah.

Pontianak (Suara Kalbar) – Permainan layangan semakin meresahkan masyarakat Kota Pontianak, terutama setelah beberapa kejadian yang menyebabkan cedera serius.

Salah satunya adalah insiden baru-baru ini di mana seorang pengendara harus dilarikan ke rumah sakit akibat benang layangan.

Menghadapi situasi ini, Pemerintah Kota Pontianak berupaya melakukan tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melakukan razia permainan layangan secara menyeluruh di seluruh wilayah Kota Pontianak.

“Kedepannya sesuai dengan saran masyarakat, razia akan terus dilakukan. Tidak hanya secara parsial, tetapi mencakup seluruh kota dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Peran serta tokoh masyarakat di lokasi sangat diperlukan untuk mendukung langkah ini,” jelas Amirullah.

Kasat Pol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, menambahkan bahwa operasi razia tetap akan dilakukan setiap hari, kecuali saat hujan.

Namun, karena keterbatasan jumlah personel, razia tidak bisa mencakup seluruh kecamatan sekaligus.

“Asalkan hari tidak hujan, kita tetap melaksanakan razia. Namun, karena personel terbatas, kita fokuskan pada satu titik saja. Misalnya, seperti kemarin, kami menurunkan dua regu, satu di bagian utara dan satu di bagian selatan. Otomatis, area lainnya akan kosong, sehingga peran tokoh masyarakat sangat diharapkan,” ujar Ahmad.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Pol PP telah mengamankan beberapa pelanggar yang membawa alat berbahaya seperti gerinda untuk memodifikasi benang layangan.

Hingga saat ini, tidak ada perlawanan dari para pelanggar yang ditangkap, dan denda sebesar Rp500 ribu diberlakukan sebagai bagian dari penegakan hukum.

Pemerintah berharap dengan adanya sinergi antara aparat dan masyarakat, permainan layangan yang membahayakan dapat segera diberantas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Pontianak.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan