SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kapuas Hulu Kodim 1206 Putussibau Gelar Pelatihan Tanggap Bencana Banjir di Kapuas Hulu

Kodim 1206 Putussibau Gelar Pelatihan Tanggap Bencana Banjir di Kapuas Hulu

Kodim Putussibau melakukan simulasi reaksi cepat penanggulangan bencana banjir termasuk pertolongan pertama kepada warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. (ANTARA)

Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Komando Distrik Militer (Kodim) 1206/Putussibau mengadakan pelatihan reaksi cepat untuk menghadapi potensi bencana banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat respons cepat dalam penanggulangan bencana di daerah rawan banjir.

Komandan Kodim 1206 Putussibau, Letkol Nasli, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk persiapan kekuatan besar untuk menangani daerah terdampak banjir. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam penanggulangan bencana.

“Kesigapan dan reaksi cepat penanggulangan bencana perlu dipersiapkan dengan kekuatan besar terutama penanganan daerah terdampak banjir,” katanya melansir dari ANTARA, Sabtu(07/09/2024).

Pelatihan ini merupakan instruksi dari pimpinan Korem 121/Abw, yang bertujuan untuk memastikan kehadiran TNI dapat membantu pemerintah dalam mengatasi bencana banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Pelatihan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, pemerintah daerah, Basarnas, serta berbagai elemen masyarakat dan relawan.

Nasli menambahkan bahwa latihan ini juga mengintegrasikan berbagai sumber daya, termasuk personel, materi, dan fasilitas terkait, untuk memastikan kesiapan menghadapi bencana banjir di wilayah tersebut.

Simulasi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan gambaran jelas tentang langkah-langkah penanggulangan bencana.

“Kami berkolaborasi hingga melaksanakan simulasi agar ada gambaran untuk penanggulangan bencana alam khususnya banjir di Kapuas Hulu,” kata Nasli.

Ditempat terpisah, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief berharap dengan adanya pelatihan dapat meningkatkan wawasan serta kesiapsiagaan dan kesigapan untuk melakukan operasi penanggulangan bencana alam.

“Yang terpenting sinergi semua pihak, agar apabila terjadi bencana banjir dapat dengan cepat ditangani terutama untuk masyarakat yang terdampak,” katanya.

Sebagai informasi, Kabupaten Kapuas Hulu salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang rawan terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Sehingga diharapkan, pelatihan penanggulangan bencana banjir tersebut dapat memperkuat kolaborasi antara TNI dengan semua pihak dalam melakukan penanggulangan bencana untuk mengantisipasi korban bencana.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan