Ketua PMI Kalbar Lismaryani Jenguk Bayi dan Anak Pengidap Kanker Asal Sintang
Pontianak (Suara Kalbar)- Bentuk kepedulian terhadap sesama, Ketua dan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat (Kalbar) santuni warga Sintang yang tengah berjuang melawan sakit di RSUD Soedarso Pontianak, Selasa (24/9/2024).
Ketua PMI Kalbar, Lismaryani Sutarmidji bersama pengurus PMI Kalbar, hadir memberikan dukungan dan semangat bagi Asian, warga Ketungau, Kabupaten Sintang. Asian merupakan ibu hebat, Ia bersama dengan suaminya telah berjuang merawat anak pertamanya yang menjalani kemoterapi kanker darah. Lalu ia juga baru saja melahirkan anak keduanya di RSUD Soedarso.
“Mari kita doakan seluruh keluarga ini, Ibu Asian beserta anak-anak selalu diberikan kesehatan,” ucap Lismaryani mendoakan.
Pada kesempatan itu, Lismaryani juga mengunjungi pasien lainnya yang berada di ruang rawat inap anak RSUD Soedarso. Dia juga memberikan semangat, dan motivasi, serta mendoakan agar lekas sembuh.
“Semoga adik-adik segera sembuh ya, bisa kembali ke sekolah, dan kembali bermain bersama teman-teman, kami semua mendoakan. Terima kasih juga kepada seluruh tim medis, dan pelayanan RSUD Soedarso. Semangat untuk terus melayani masyarakat Kalbar,” kataya.
Lismaryani menambahkan, PMI Kalbar akan terus berkomitmen memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan. PMI berkomitmen untuk melayani atas dasar kemanusiaan ini terus dilakukan.
Sebelumnya, Tim PMI Kalbar menerima laporan tentang adanya warga Kalbar yang membutuhkan. Informasi itupun ditindaklanjuti dan dinyatakan benar.
“Mungkin kawan-kawan ada yang punya keluarga di Pontianak. Kalau ada boleh lah sumbangan pakaian bayi layak pakai di rumah sakit Soedarso, karena ada orang tua pasien dari daerah Sintang melahirkan di rumah sakit Soedarso, sedangkan anaknya yang umur empat tahun lagi kemoterapi kanker darah,” bunyi informasi yang masuk.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




