Raja Fajar Azansyah Sosialisasikan Platform PINTAR untuk Integrasi Program Kemiskinan di Mempawah
Mempawah (Suara Kalbar) – Satu lagi proyek perubahan hadir dari pejabat Pemerintah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Kali ini datang dari Staf Ahli Bupati Mempawah Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Raja Fajar Azansyah.
Seperti diketahui, proyek perubahan Raja Fajar Azansyah bertajuk Platform Integration AI for Recommendation atau disingkat PINTAR ini merupakan output dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, yang diselenggarakan LAN RI dan BPSDM Jawa Timur.
Proyek perubahan ini pun kemudian ditindaklanjuti Raja Fajar dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD), di Aula Kantor Bappeda Mempawah, Rabu, 21 Agustus 2024.
Di hadapan seluruh perangkat daerah pengampu kegiatan kemiskinan juga Staf Ahli Bupati, Asisten dan BPS Mempawah, Raja Fajar Azansyah menjelaskan tentang platform “PINTAR”.
“PINTAR adalah singkatan dari Platform Integration AI for Recommendation. Pemanfaatan platform digital dan AI ini untuk perumusan pengambilan kebijakan pengentasan kemiskinan,” katanya.
Tak hanya itu, imbuh Raja Fajar, platform digital ini juga dapat dipergunakan sebagai alat untuk melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan kemiskinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah.
“Kita akan masukan AI dalam platform PINTAR ini untuk membantu memberikan insight kepada Pimpinan Daerah dan Kepala Perangkat Daerah terhadap kegiatan kemiskinan yang tersebar di 11 perangkat daerah,” ujarnya.
“Selain itu, dalam PINTAR ini juga ada fitur memberikan policy brief secara manual oleh 3 Staf Ahli Bupati nantinya,” tambah Raja Fajar.
Di kesempatan yang sama, Raja Fajar juga menjelaskan dirinya melalui proyek perubahan ini mencoba melakukan lompatan dan adaptif terhadap perkembangan zaman saat ini.
“Lompatan yang artinya selama ini data tersaji secara parsial dan paperbased menjadi terintegrasi dalam satu platform digital, serta paperless. Kemudian adaptif terhadap perkembangan zaman, pemanfaatan teknologi informatika dan artificial intelligence yang sudah menjadi keharusan guna membantu peningkatan kinerja, pelayanan, serta sebagai perbaikan tata kelola penyusunan kebijakan dan monev kedepannya,” jelasnya.
Selain mensosialisasikan proyek perubahan “PINTAR”, Fajar dalam FGD tersebut juga membahas mengenai draft Perbup dan SK Bupati tentang Proyek Perubahan “PINTAR”.
Sebab kebijakan yang dibahas tersebut nantinya akan digunakan sebagai pendukung dan landasan pelaksanaan platform digital dan AI “PINTAR”.
“Platform Digital dan AI PINTAR ini akan tampil di dashboard mempawahkab.go.id yang nantinya dapat diakses seluruh perangkat daerah dan pimpinan daerah,” jelasnya.
Lebih jauh, Raja Fajar menyebut transformasi yang dilaksanakan ini tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh seluruh pengampu kegiatan kemiskinan, sehingga perlu adanya sinergitas 11 perangkat daerah dan data realisasi keuangan.
“Data sebagai faktor kunci agar PINTAR selalu update dan dapat memberikan manfaat untuk Pemerintahan Kabupaten Mempawah. Landasan yang disiapkan dan dibangun ini semoga dapat memberikan perubahan yang nyata kedepannya,” katanya.
Terkait kapan launching PINTAR yang mendapat dukungan Tim IT Dinas Kominfo Mempawah, dikatakan Fajar, direncanakan pada pertengahan September 2024.
“Mohon doanya agar kegiatan launching ini dapat saya laksanakan,” ucap Raja Fajar.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now