SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sintang Pemkab Sintang Kampanyekan Makan Telur Rebus untuk Cegah Stunting di Kalangan Anak-anak

Pemkab Sintang Kampanyekan Makan Telur Rebus untuk Cegah Stunting di Kalangan Anak-anak

Sekda Sintang Kartiyus menghadiri peringatan Hari Anak Nasional 2024 salah satu kegiatannya mengkampanyekan makan telur rebus bagi anak-anak di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu (10/08/2024). ANTARA

Sintang (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Sintang (Pemkab Sintang) terus menggencarkan kampanye konsumsi telur rebus dan makanan bergizi bagi anak-anak sebagai langkah penting dalam penanggulangan stunting dan gizi buruk di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Sintang, Kartiyus, menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat fokus dalam penanganan stunting, dengan salah satu upaya utama adalah membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan bergizi yang kaya protein hewani, seperti telur.

“Kami sangat fokus dalam penanganan stunting salah satunya yang harus dilakukan dengan membiasakan makan makanan yang bergizi dan memiliki protein hewani seperti telur,” katanya melansir dari ANTARA, Minggu(11/08/2024).

Kartiyus menyampaikan peringatan HAN salah satu momentum tepat untuk mengkampanyekan makan telur dengan menyiapkan 1.500 butir telur rebus yang dimakan oleh anak-anak secara bersama.

Kampanye makan telur rebus itu akan terus disuarakan hingga ke tingkat kecamatan dan desa agar anak-anak tumbuh dengan tercukupi gizinya.

Ia menjelaskan, anak-anak di Kabupaten Sintang sudah mengalami kemajuan dan berkembang, bahkan tiga anak di Kabupaten Sintang sukses menerima beasiswa untuk kuliah di Amerika Serikat.

“Kami banyak mendengar aspirasi dari Forum Anak Sintang, ada yang sudah kita laksanakan salah satunya yaitu deklarasi 110 desa open defecation free atau tidak buang air besar sembarangan lagi sebagai upaya menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” katanya.

Kartiyus menginformasikan bahwa minggu depan akan lakukan juga makan telur rebus di Puskesmas Sungai Durian.

“Sebanyak 30 anak akan kita tolong agar tidak stunting. Mereka akan kita berikan makan telur dua butir per hari selama tiga bulan bagi anak-anak beresiko stunting,” ucapnya.

Ia berharap, dengan dilaksanakannya kampanye makan telur rebus untuk anak-anak dapat mengatasi risiko stunting serta menjadikan anak-anak di Sintang tumbuh dan berkembang dengan sehat serta bergizi.

“Orang tua juga berperan strategis untuk menetapkan pola hidup bersih dan sehat untuk perkembangan anaknya agar terhindar dari gizi buruk,” pesan Kartiyus.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan