Pontianak (Suara Kalbar)- Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson menerima audiensi dari Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) bersama Pimpinan Pusat Muslimat NU (PPMNU) di ruang kerja Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (2/8/2024).
Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) yang berdomisili di Tangerang Selatan ini, memiliki fokus pada 3 pilar yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Lingkungan, bersama dengan Pimpinan Pusat Muslimat NU (PPMNU) yang merupakan organisasi perempuan terbesar di Indonesia.
Ketua 7 PPMNU Bidang Kesehatan, dr. Erna Yulia mengatakan bahwa Kunjungan PPMNU ke Kalimantan Barat dalam rangka membawa dua program yakni Program Kesehatan untuk berpartisipasi menurunkan angka stunting dengan menggandeng Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI).
“Kita membentuk kader-kader ibu asuh yang peduli terhadap anak-anak yang terindikasi stunting, kita membentuk kader dari seluruh Muslimat NU dari tingkat wilayah, cabang, ranting, karena Muslimat sampai anak rantingpun ada pengurusnya dan programnya minimal 1 pengurus itu mendampingi 1 anak yang terindikasi stunting atau yang kurang gizi. Itu dipantau tidak hanya mengasuh saja misalnya setiap hari diberikan 1 telur atau 1 ikan tapi harus dipastikan ikan atau telur itu dimakan oleh anaknya, supaya bisa dinilai 3 bulan pertama perkembangannya ada apa tidak,” ujar Erna Yulia.
Kemudian program yang ke 2 yakni pemberdayaan ekonomi keluarga, terutama perempuan dimana PPMNU menggandeng PT Paragon yaitu wadah kosmetik.
“Kita membuka peluang bisnis untuk ibu-ibu pengurus Muslimat maupun Ibu-Ibu yang mau ikut untuk berbisnis Wardah dengan potongan harga khusus yang penting di link Muslimat, jadi ada groupnya yang dimana supaya ibu-ibu bisa mendapat penghasilan tambahan terkait ekonomi keluarga. Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar,” terangnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS