Menteri PUPR Tinjau Embung MBH di IKN, Pastikan Kesiapan Jelang HUT RI

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi didampingi Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja meninjau embung di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (11/8/2024).

Suara Kalbar– Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono lakukan peninjauan pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu (11/8/2024).

Peninjauan itu dilakukan menjelang penyelenggaraan upacara peringatan Hari Kementerian ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus di Istana Negara IKN. Satu di antara infrastruktur yang ditinjau adalah Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

“Ini embung MBH di kawasan IKN. Satu dari 30 embung yang kita siapkan. Ini untuk konservasi air, jadi air-air yang run off (jatuh ke bumi) kita simpan semua di embung ini,” kata Menteri Basuki, dilansir dari Antara.

Dia mengatakan embung dengan luas 7 hingga 8 hektare itu dapat menampung kapasitas air sebanyak 66.000 meter kubik. Pembangunan pun sudah selesai dan menjadi satu di antara amenities (fasilitas pendukung) Kota IKN.

Selain fungsinya yang sangat penting, kawasan Embung tersebut juga memiliki pemandangan yang sangat indah, terdapat sebuah jembatan kecil berwarna merah, serta ada angsa-angsa yang bebas bermain air di embung. Dari kawasan Embung dapat terlihat Istana Garuda dan Istana Negara IKN, serta empat gedung kementerian koordinator.

Menurut Basuki, embung merupakan salah satu konsep keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan IKN.

“Saya lagi tanami (menanami) lagi ini. Yang tadinya hanya (pohon) eukaliptus, sudah kami sisipi tanaman hutan tropis. Nanti di sini ada 7 konsorsium universitas yang akan melakukan reforestasi IKN,” kata dia.

Konsorsium universitas itu beberapa di antaranya Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Mulawarman, hingga Universitas Brawijaya. Saat ini pembangunan embung sudah siap, tinggal menyelesaikan penghijauan lanskap, agar tidak ada tanah terbuka di kawasan embung.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS