Singkawang (Suara Kalbar)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang melakukan sosialisasi tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat dan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Singkawang tahun 2024 sekaligus Deklarasi Pilkada Damai.
Sosialisasi melibatkan kelompok perempuan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat organisasi kemasyarakat dan partai politik ini berlangsung di Hotel Mahkota Singkawang, Kamis (18/4/2024).
“Bahwa sudah ditetapkan pilkada gubernur bupati dan wali kota dilakukan 27 November 2024. Untuk menuju proses itu salah satu kegiatan hari ini,” ujar Anggota KPU Singkawang Ayu Gintari.
Dia menjelaskan sosialisasi ini tentang tahapan dan jadwal ini setidaknya ada dua agenda, pertama persiapan dan kedua penyelenggaraan. Untuk persiapan KPU Singkawang gencar melakukan sosialisasi.
Kemudian persiapan lain KPU sudah membentuk badan adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilanjutkan dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Dalam sosialisasi ini selain mengetahui tahapan demi tahapan pemilihan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat dan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Singkawang, pihaknya mengharapkan peserta juga bisa menularkan informasi ini kepada lingkup organisasi dan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat ini bersinergis mensukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar maupun pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang tahun 2024. Kami mengharapkan komponen masyarakat yang hadir ini mampu menstranfer informasi tahapa pilkada ini kepada masyarakat,” katanya.
Selan itu Ayu Gintari dalam sosialisasinya mengajak seluruh komponen warga untuk mengedukasi masyarakat melalui organisasi yang mereka jalankan guna bersama sama ikut serta berupaya meningkatkan partisipasi pemilih di kota Singkawang.
“Dalam sosialisasi ini juga kita ingin memberikan tahukan kepada masyarakat luas bahwa semangat Pemilu 2024 kembali digemparkan dan digerakkan untuk pilkada serentak mendatang. Dengan demikian harapannya semakin kuat perhatian, maka akan tumbuh tanggung jawab dan partisipasi masyarakat Singkawang,” ujarnya.
Pihaknya mengingatkan bahwa Pilkada penting bagi rakyat maka penting bagi rakyat maka penting untuk memperhatikan dan partisipasi masyarakat Singkawang untuk memilih pemimpin. “Kalau masyarakat ingin maju inilah kesempatan masyarakat Singkawang untuk bersama berpartisipasi, bekerjasama dengan KPU Singkawang guna menghasilkan pemimpin terbaik untuk Kota Singkawang,” ajaknya.
Juga disampaikan Deklarasi Pilkada damai oleh para tokoh perempuan, tokoh agama, tokoh adat, organisasi masyarakat dan partai politik menyatakan :
1. Mengajak seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk bersama-sama menyambut dan mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan riang gembira, aman dan damai
2. Meminta kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan tanpa adanya perpecahan
3. Kami Tokoh Perempuan, Tokoh Agama Tokoh Adat, Organisasi Masyarakat dan Partai Politik menolak dengan tegas praktek politik identitas, paham radikalisme dan sikap intoleran yang menyesatkan masyarakat Kota Singkawang
4. Kami Tokoh Perempuan, Tokoh Agama Tokoh Adat, Organisasi Masyarakat dan Partai Politik menolak adanya politik suku, ras, agama dan antar golongan pada Pilkada Serentak Tahun 2024 khususnya di Kota Singkawang
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
