Jokowi Diminta Monitor Kabinet Hingga Akhir Masa Jabatan
Jakarta (Suara Kalbar)- Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengimbau Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus memantau kinerja kabinet menjelang berakhirnya masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024. Herman menekankan pentingnya memastikan bahwa menteri-menteri kabinet mampu mencapai target-target yang telah ditetapkan di masing-masing kementerian.
Menurut Herman, ini merupakan kesempatan krusial bagi Jokowi untuk menyelesaikan seluruh program dan mengelola anggaran dengan tepat sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Ke depan Pak Jokowi terus memantau dan memonitor karena ini adalah kesempatan baik di akhir masa jabatan untuk bisa menjalankan seluruh program, anggaran dengan tepat sesuai dengan target-target yang ingin dicapai,” ujarnya melansir dari ANTARA, Rabu(19/6/2024).
Herman juga menyoroti beberapa program dan agenda pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin yang memerlukan perhatian khusus dari kabinet. Di antaranya adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), proyek-proyek strategis nasional, hilirisasi, dan penegakan hukum.
Lebih lanjut, Herman menegaskan bahwa komitmen untuk menyelesaikan tugas masing-masing menteri harus menjadi perekat di antara mereka. Namun, ia mengingatkan agar para menteri tetap bergerak dalam koridor visi dan misi presiden Jokowi.
“Target besar yang harus tertata betul, pertama pembangunan IKN, ini harus benar-benar dikawal dengan baik. Kedua, proyek-proyek strategis. Proyek ini harus dikawal dengan baik sehingga nanti akan menghasilkan target-target yang sudah direncanakan sebelumnya. Ketiga, proses hilirisasi. Ini juga betul-betul terlihat progresnya sejauh mana hilirisasi bisa dicapai. Keempat, penyelesaian-penyelesaian persoalan hukum. Masih banyak PR besar yang tentu harus dituntaskan di masa pemerintahan Pak Jokowi selama 10 tahun ini,” ungkap Herman.
Menurut Herman, komitmen untuk menyelesaikan tugas masing-masing menteri harus menjadi perekat di antara mereka. Namun, dia mengingatkan agar para menteri tetap berjalan dalam visi dan misi presiden Jokowi, bukan visi dan misinya masing-masing.
“Bingkai untuk penyelesaian ini harus membuat atau menjadi perekat terhadap menteri-menteri lain di dalam mencapai tujuannya masing-masing sesuai dengan targetnya masing-masing dalam koridor visi dan misinya presiden,” tandas Herman.
Dia juga memastikan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang saat ini menjabat menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), akan bekerja sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
“Termasuk menteri ATR/BPN ingin mempercepat penetapan kabupaten/kota lengkap memiliki legalitas kepemilikan lahannya, mempercepat pembebasan atau permasalahan pertanahan di IKN. Saya kira ini sedang dilakukan dan progresnya cukup baik. Termasuk bagaimana pemberantasan mafia tanah yang sudah digagas sejak beliau (AHY) dilantik dan sampai sekarang progresnya meningkat terus,” pungkas Herman.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS