Jumlah Penduduk Bekerja di Kalbar Meningkat 26.610 Orang pada Februari 2024
Pontianak (Suara Kalbar)- Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat (Kalbar) melaporkan adanya kenaikan jumlah penduduk yang bekerja di wilayah tersebut pada bulan Februari 2024. Menurut data yang dirilis, penduduk yang bekerja bertambah sebanyak 26.610 orang dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin, mengungkapkan bahwa komposisi angkatan kerja pada Februari 2024 terdiri dari 2,76 juta orang yang bekerja dan 120,79 ribu orang yang menganggur. Angka pengangguran mengalami penurunan sebanyak 8,43 ribu orang.
“Apabila dibandingkan Februari 2023 terhadap Februari 2024 penduduk bekerja bertambah sebanyak 26,61 ribu orang,”katanya melansir dari ANTARA, Kamis(9/5/2024).
Ia mengatakan untuk komposisi angkatan kerja pada Februari 2024 terdiri atas 2,76 juta orang bekerja dan 120,79 ribu orang pengangguran. Sementara, pengangguran menurun sebanyak 8,43 ribu orang.
“Sebanyak 1,62 juta orang atau 58,79 persen bekerja pada kegiatan informal, naik 1,74 persen poin dibanding Februari 2023,” jelas dia.
Selanjutnya, untuk persentase setengah penganggur mengalami peningkatan sebesar 1,33 persen poin dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan sebesar 1,29 persen poin dibandingkan Februari 2023.
“Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 4,20 persen, turun sebesar 0,32 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023,” kata dia.
Berdasarkan jenis kelamin, pada Februari 2024, TPAK laki-laki sebesar 81,55 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 53,32 persen.
“Dibandingkan Februari 2023 TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 2,44 persen poin, sedangkan TPAK perempuan mengalami kenaikan sebesar 1,26 persen poin,” katanya.
Menurut dia, berdasarkan hasil Sakernas Februari 2024, tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan dan perikanan, yaitu sebesar 45,86 persen; perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 14,86 persen; dan penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebesar 6,77 persen.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now