SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kubu Raya 35 Sekolah di Kubu Raya Ikuti Sosialisasi Keamanan Pangan untuk Program PJAS

35 Sekolah di Kubu Raya Ikuti Sosialisasi Keamanan Pangan untuk Program PJAS

Petugas menunjukkan obat tradisional ilegal dan mengandung bahan kimia berbahaya hasil penindakan di Denpasar, Bali, Rabu (8/5/2024). ANTARA

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Sebanyak 35 sekolah di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengikuti Sosialisasi Keamanan Pangan dalam rangka Program Pangan Jajanan yang dikonsumsi Anak Sekolah (PJAS), yang menjadi kegiatan terpadu Prioritas Nasional 2024.

Sosialisasi ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari siswa-siswi tingkat SD dan SMP, yang didampingi oleh guru-guru mereka.

“Sosialisasi diikuti dengan antusias oleh siswa siswi tingkat SD dan SMP didampingi guru. Siswa berasal dari 35 sekolah di Kabupaten Kubu Raya, ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Cawang melansir dari ANTARA, Minggu(19/5/2024).

Cawang menekankan pentingnya komunitas sekolah menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan menyediakan pangan yang aman dan bergizi. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas dapat dicapai dengan terbentuknya siswa, guru, dan lingkungan sekolah yang sehat.

“Para siswa harus selalu memperhatikan jajanan yang dikonsumsi dan diimbangi dengan gaya hidup sehat agar meningkatkan imunitas,” ucapnya.

Sosialisasi ini diberikan oleh tim dari Balai Besar POM (BBPOM) Pontianak, yang mengedukasi mengenai lima kunci keamanan pangan di sekolah untuk mencegah makanan tidak tercemar oleh bahaya biologi, kimia, dan fisik.

Kepala BBPOM Pontianak, Fauzi Ferdiansyah, menyampaikan bahwa pangan yang aman dapat mencegah stunting pada anak. Siswa dapat mencegah cemaran dengan menerapkan lima kunci keamanan pangan, yakni mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, dan mencatat apa yang ditemui.

Dalam sosialisasi ini, siswa juga dikenalkan dengan aplikasi BPOM Mobile yang bermanfaat untuk mengetahui izin edar obat dan makanan serta berita terbaru mengenai keamanan obat dan makanan. Siswa juga diberikan pemahaman tentang informasi nilai gizi agar mampu mengenali asupan gizi penting yang dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, siswa mendapatkan informasi mengenai pentingnya membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak untuk mencegah penyakit tidak menular. Mereka juga diajarkan untuk memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa sebelum membeli produk pangan olahan.

Pihak BBPOM Pontianak bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan terpadu Prioritas Nasional Tahun 2024, dengan harapan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dalam menerapkan keamanan pangan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan