Suara Kalbar– Polri mencatat ada sebanyak 199 kecelakaan yang terjadi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024. Kerugian material sebesar Rp 554,8 juta.
Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Pol Harry Goldenhardt dalam keterangannya mengatakan dari 199 kecelakaan itu 41 orang meninggal dunia, 41 orang luka berat dan 271 orang luka ringan.
“Data kecelakaan lalu lintas pada Rabu 10 April 2024 alami kerugian material sebesar Rp 554,8 juta,” ujarnya dilansir dari Beritasatu.com, Kamis (11/4/2024).
Selain kecelakaan ada pula beberapa gangguan di antaranya kejahatan sebanyak 651 kasus, pelanggaran dua kasus, bencana delapan kejadian, dan gangguan terhadap ketenteraman sebanyak 28 kejadian
Sedangkan data pelanggar lalu lintas pada Lebaran pertama kemarin, sebanyak 21.609 kejadian dengan perincian, 21.455 berupa teguran dan sebanyak 154 terkena tilang ETLE.
Meski begitu, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 pada hari pertama Lebaran 2024 yakni Rabu (10/4), secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.
Kombes Pol Harry mengimbau agar masyakarat berhati-hati dan tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas. Dia mengingatkan bahwa keselamatan merupakan yang paling utama hingga sampai di tujuan.
“Momentum Idulfitri adalah mencari berkah dengan bersilaturahmi dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Jaga keselamatan, keamanan, dan ketertiban di tempat wisata,” jelasnya.
Dia memastikan Polri siap melayani dan mengamankan seluruh pemudik agar lancar. Para pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2024 juga diimbau agar memastikan kondisi fisik sehat, serta periksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan, manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat, dan pastikan saldo uang elektronik mencukupi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
