Bengkayang (Suara Kalbar) – Kampung KB di Kabupaten Bengkayang masih minim. Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar menyebut hal itu sebagai tugas Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam pembentukan Kampung KB.
“Sampai hari ini dari 122, yang baru terbentuk 32 Kampung KB sehingga ini masih cukup banyak Kampung KB yang harus diselesaikan,” kata Pintauli Rabu (06/03/2024)
Kampung Keluarga Berkualitas (KB) bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa, mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Pintauli menyebut, jika pihaknya menggencarkan adanya pembentukan Kampung KB sejalan dengan peraturan presiden agar seluruh desa menjadi Kampung KB untuk meningkatkan kualitas masyarakat.
“ Paling tidak kita bentuk dulu, kemudian kita sosialisasikan kepada kepala desanya terkait kampung KB ini, sehingga nanti tinggal melanjutkan program yang ada di Kampung KB,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Bengkayang, Sebastinus Darwis menyambut baik koordinasi BKKBN Kalbar terkait pembentukan Kampung KB di Kabupaten Bengkayang. Pihaknya akan mengarahkan Dinas Pemerintah Desa untuk mensinkronisasikan program Kampung KB.
“Semoga ke depannya bisa segera terbentuk dan bisa seluruh desa di Bengkayang menjadi Kampung KB sepert arahan peraturan Presiden,” jelasnya.
Selain melakukan koordinasi terkait pembentukan Kampung KB, BKKBN Kalbar juga turut menyerahkan dana BOKB kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang sekitar 5 Milyar yang dipergunakan untuk bantuan operasional KB diperuntukan bagi penyuluh dan pendistribusian alat dan alat kontrasepsi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
