SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sekadau Satria Borneo Raya Sampaikan Keprihatinan Terhadap Kejelasan Status Jalan Kayu Lapis Sekadau 

Satria Borneo Raya Sampaikan Keprihatinan Terhadap Kejelasan Status Jalan Kayu Lapis Sekadau 

Heryanto Gani, Ketua Harian DPP Satria Borneo Raya. SUARAKALBAR.CO.ID/ist

Sekadau (Suara Kalbar) – Masyarakat minta kepastian Jalan Kayu Lapis di Sekadau. Heryanto Gani, Ketua Harian DPP Satria Borneo Raya, sampaikan keprihatinan, Senin (12/2/2024).

Keprihatinan itu disampaikan organisasi masyarakat Satria Borneo Raya, karena masyarakat di lima desa di Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau yang menggunakan akses jalan eks perusahaan itu sudah berpuluh-puluh tahun menanti kepastian dari pemerintah.

“Itu sudah berpuluh-puluh tahun status jalannya tidak jelas, berapa banyak masyarakat berkoordinasi dengan kami untuk mengupayakan jalan itu menjadi jalan setidak-tidaknya jalan kabupaten atau jalan provinsi. Ternyata mereka tidak mendapatkan informasi yang baik, atau yang memuaskan dari setiap koordinasi ke pemerintahan, ” kata Heryanto Gani.

Dia menyesalkan belum terselesaikannya persoalan akan status jalan tersebut, mengingat kehidupan masyarakat di lima desa tersebut sangat tergantung dengan akses jalan itu. Menurutnya dengan kemampuan pemerintah jalan bekas perusahaan itu bisa ditingkatkan menjadi jalan pemerintah atau provinsi.

Diketahui lima desa yang menggunakan akses jalan itu di antaranya, Gonis Tekam, Engkersik, Nanga Pemubuh, Setawar, dan Tapang Perodah.

“Sebagai Ketua DPP Satria Borneo Raya, saya prihatin dengan kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada lima desa tersebut. Apabila pemerintah ingin menjalankan kewenangannya seadil-adilnya maka tegakkan lah kebijakan itu di tengah masyarakat. Agar Kemerdekaan betul-betul dinikmati masyarakat di lima desa ini, ” pungkasnya.

Dia menyebut masyarakat bisa menyampaikan keinginan itu kepada orang yang betul-betul berjuang dengan hati, ingin mendampingi masyarakat, menyuarakan harapan masyarakat agar perjuangan itu betul-betul terealisasi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan