Pontianak (Suara Kalbar) – RS Seorang Oknum Aparatur Sipil Negara yang bekerja di salah satu kantor pemerintahan di Kota Singkawang nekat melakukan penganiayan terhadap kera ekor panjang yang diabadikan melalui telepon selulernya.
Dirreskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Sardo MP Sibarani mengatakan kasus ini terbongkar berdasarkan Kerjasama petugas dan pemerhati hewan, berbekal laporan tersebut Tim dari Dirreskrimsus Polda Kalbar melakukan pengembangan dan pencarian keberadaan pelaku.
“Kami mendapat informasi pelaku bekerja di salah satu kantor lurah di Kota Singkawang namun saat kami ke lokasi pelaku tidak ditempat,” kata Kombes Pol Sardo Jumat (09/02/2024) sore.
Tim melakukan pengembangan di sekitar lokasi tempat pelaku bekerja,dan didapati korban sedang berada disebuah warung kopi dan saat petugas melakukan pengeledahan dan pemeriksaan ponselnya RS tidak dapat berbuat banyak.
“ Ada Sekitar 58 Video yang merekam aksinya melakukan penyiksaan terhadap hewan liar jenis monyet ekor Panjang,” jelasnya
Saat tiba di kediaman pelaku,petugas mendapati satu ekor anak monyet yang terbungkus plastic dan tidak bernyawa,petugas juga menemukan uang tunai dan berbagai barang yang digunakan untuk membuat konten penyiksaan tersebut tidak hanya itu,petugas juga mendapati sejumlah narkoba jenis sabu dan ekstasi.
“Menurut keterangan pelaku, sebelum melakukan aksinya pelaku mengkonsumsi sabu terlebih dahulu,sehingga dirinya tega melakukan penyiksaan tersebut,” tambahnya
Konten video yang dibuat oleh pelaku sesuai dengan permintaan dari para pembeli dengan harga berkisar antara Rp. 700.000 hingga Rp. 1.000.000 per video.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
