Masa Tenang, Peserta Pemilu di Mempawah Diminta Tertibkan Alat Peraga Kampanye

Mempawah (Suara Kalbar) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat meminta peserta Pemilu 2024 agar menertibkan alat peraga kampanye (APK) pada masa tenang 11-13 Februari 2024.

Hal tersebut terungkap saat KPU Mempawah menggelar rapat koordinasi dengan partai politik peserta Pemilu, Bawaslu, Polres Mempawah, Kodim 1201/Mph, Satpol PP hingga Kesbangpol Pemkab Mempawah di Kafe K@’TAMB, Jumat (9/2/2024).

Rapat koordinasi terkait persiapan masa tenang Pemilu 2024 ini dipimpin Mashudi, Komisioner KPU Mempawah Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Hubungan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdikli Pasmas dan SDM).

Turut hadir, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, Dandim 1201/Mph Letkol Inf Daru Cahyo Alam dan Kabid Linmas Satpol PP Mempawah Yusra.

“Diharapkan pada masa tenang nanti, yakni mulai 11-13 Februari 2024, peserta Pemilu tidak lagi melakukan aktivitas kampanye. Kami juga meminta agar APK yang dipasang dapat segera ditertibkan,” tegas Mashudi.

Apalagi kewenangan penertiban APK ini sesungguhnya tidak pada penyelenggara, namun oleh Bawaslu dan Satpol PP.

“Adanya kesadaran untuk secara swadaya dan bergotong royong menertibkan APK ini juga merupakan bagian dari pendidikan politik kepada masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu Mashudi menyebut, tidak hanya APK yang ditertibkan, namun peserta Pemilu juga diminta menutup kampanye di media sosial, termasuk iklan di media massa.

Ia selanjutnya mengajak partai politik, termasuk calon legislatif, calon perorangan hingga tim pemenangan daerah calon presiden-wakil presiden untuk bersama-sama memelihara situasi kamtibmas agar tetap kondusif.

“Mari kita bersama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Mempawah pada masa tenang ini dengan tidak melakukan hal-hal negatif,” imbuhnya lagi.

Dalam hal penertiban APK ini, Mashudi mengharapkan dukungan Polres Mempawah, Kodim 1201/Mph, Bawaslu dan Satpol PP Mempawah untuk memberikan pengamanan.