Kelompok Belajar Anak di Kayong Utara Manfaatkan Sedotan Plastik Bekas untuk Kerajinan
Kayong Utara (Suara Kalbar)- Kelompok belajar anak Simpang Keramat Kids dari Sekolah Dasar Negeri 20 Penjalaan, Kayong Utara, Kalimantan Barat, merayakan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan menggunakan sedotan plastik bekas untuk membuat barang-barang bermanfaat.
Koordinator Pendidikan Lingkungan Yayasan Palung, Simon Tampubolon, menjelaskan bahwa sedotan plastik bekas tersebut diubah menjadi tempat pensil, bunga, dan hiasan dinding oleh anak-anak dalam kelompok belajar tersebut.
“Sedotan plastik bekas tersebut dimanfaatkan menjadi tempat pensil, bunga dan beberapa hiasan dinding,” ujarnya melansir dari ANTARA, Sabtu(24/2/2024).
Kegiatan ini melibatkan 39 anak-anak yang mengumpulkan sedotan plastik bekas di sekitar sekolah dan rumah mereka.
Dia mengatakan jika kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian anak-anak terhadap kebersihan lingkungan di sekitar mereka serta mengubah pandangan mereka terhadap sampah. Sedotan plastik ini memang sampah yang terlihat kecil, tapi tanpa disadari sampah sedotan ini ada dimana-mana.
“Sampah sedotan ini ada dimana-mana, baik di lingkungan rumah, lingkungan sekolah, lingkungan perkantoran bahkan di tempat-tempat wisata. Padahal sampah sedotan plastik itu dapat disulap menjadi barang-barang yang memiliki nilai keindahan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam pembuatan kerajinan, pihaknya melibatkan kelompok muda Yayasan Palung yaitu “REBONK” untuk ambil bagian mendampingi anak-anak dalam pembuatan kerajinan.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada 21 Februari.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS