FKUB Sekadau Gelar Doa Bersama Lintas Agama Jelang Pemilu 2024

Suasana doa bersama lintas agama dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 di Sekadau, Sabtu (3/2/2024). SUARAKALBAR.CO.ID/rie

Sekadau (Suara Kalbar) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sekadau menggelar Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 dengan diikuti sejumlah pimpinan organisasi keagamaan dan organisasi masyarakat di Gedung UMKM Center, Sabtu (3/2/2024) pagi.

Bupati Sekadau diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Utin Purkismawati mengungkapkan atas nama pemerintah kabupaten Sekadau sangat apresiasi kepada FKUB, Polres, Kemenag dan semua yang hadir dalam acara doa bersama tersebut.

“Sangat penting karena dengan berdoa memanjatkan doa mudah-mudahan dalam pemilu 2024 aman, damai, tidak hanya doa tapi usaha kita semua,” ucapnya.

Menurutnya, dengan doa bahwa ingin menyejukan bagi masyarakat, untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Selama pemilu ini dilaksanakan dengan peraturan yang ada.

“Kita berharap pemilu bisa berjalan lancar aman damai di Bumi Lawang Kuari. Itu yang diharapkan Pemda dan kita semua,” ujar Utin.

Kepala Kantor Kemenag Sekadau Syahrul mengatakan, doa lintas agama sangat penting, salah satu ikhtiar usaha manusia kepada Allah agar aman damai khususnya Kabupaten Sekadau.

“Doa sebagai bentuk syukur, rasa rukun, persaudaraan terjaga di Kabupaten Sekadau. Mari kita saling menghormati perbedaan dan menjunjung nilai-nilai toleransi,” ucap Syahrul.

Ia menambahkan, terkait tahun ini tahun politik, maka semua pihak agar bersama mensukseskan pesta demokrasi agar berlangsung aman damai dan kondusif.

“Kami ucapkan terimakasih kepada tokoh lintas agama untuk membacakan doa kabupaten Sekadau khusus dan umumnya NKRI ini,” ucapnya lagi.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama mengungkapkan, dari Polres juga sudah menggelar kegiatan doa bersama baik ditingkat kecamatan lintas agama dan dilingkungan internal Polres pada malam pergantian tahun 2024.

“Kebetulan tahun ini akan melaksanakan agenda Pemilu dilanjutkan Pilkada. Maka dengan doa ini agenda tersebut bisa berjalan lancar aman damai. Agar kegiatan politik tentuknya biarlah tidak membawa identitas-identitas keagamaan. Ini perlu kita bedakan bahwa urusan agama tidak bisa dicampurkan urusan politik. Masyarakat menggunakan hak suara tidak menawa atribut. Karena jika disalahartikan akan menimbulkan potensi-potensi konflik,” tegas Kapolres.

Kapolres berharap kegiatan doa bersama bisa dilanjutkan dimasing-masing agama, baik di rumah ibadah atau organisasi masing-masing.

“Semoga menjadi aroma positif dan membawa kebaikan untuk masyarakat Kabupaten Sekadau apa yang di harapkan bisa dikabulkan oleh Tuhan yang maka kuasa,” ucap Kapolres.

Sementara itu, Ketua FKUB Sekadau Paulus Lion mengucapkan terimakasih kepada peserta yang hadir dari sejumlah unsur pada kegiatan doa bersama lintas agama dalam rangka menghadapi pemilu 2024.

Acara doa bersama tersebut dilakukan dari agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Khonghucu.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS