Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengharapkan agar para calon legislatif (Caleg) dapat bersikap berlapang dada atau legowo menghadapi hasil pilihan rakyat pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Fransiskus menegaskan bahwa dalam setiap Pemilu, pasti akan ada yang menang dan kalah. Bagi para Caleg yang tidak berhasil, ia mengimbau agar dapat menerima hasil tersebut sebagai pilihan yang diambil oleh masyarakat. Dia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama dalam masyarakat.
“Dalam Pemilu sudah pasti ada yang menang dan kalah, bagi para Caleg yang belum berhasil agar dapat menerima karena itu pilihan rakyat, tetap jaga keamanan dan ketertiban bersama,” kata Fransiskus Diaan, melansir dari ANTARA, Jumat(16/2/2024).
Fransiskus mengatakan paling utama keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat harus tetap terjaga.
Menurutnya, pemilihan umum itu hanya lima tahun sekali, akan tetapi rasa kekeluargaan, hubungan kerabat dan silaturahim untuk selamanya.
“Jadi, apapun itu hasilnya kita harus saling menghormati atas pilihan masyarakat dan perbedaan pilihan itu hal yang biasa dalam kita berdemokrasi,” katanya.
Sedangkan, kepada para Caleg, yang mendapatkan amanah dari masyarakat mesti benar-benar melaksanakan program atau pun janji politik saat berkampanye.
“Kita harus jadi penyejuk dan menyatukan kembali atas perbedaan pilihan pada pemilu, jangan terpecah-belah,” katanya.
Fransiskus menuturkan hingga saat ini kondisi keamanan Kapuas Hulu masih sangat kondusif.
Mulai dari pendistribusian logistik dan pemungutan suara berlangsung aman dan lancar, hanya saja ada beberapa daerah yang letaknya jauh belum termonitor.
“Informasi dari kepolisian situasi kita masih kondusif,” katanya.
Ia pun berkeyakinan masyarakat masih sangat memegang teguh tali persaudaraan satu dengan yang lainnya, sebab masyarakat Kapuas Hulu menjunjung tinggi kerukunan dan keharmonisan meskipun beragam suku dan agama.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
