Pj Sekda Kalbar Ajak Seluruh Daerah Gencarkan Pasar Murah
Pontianak (Suara Kalbar)- Penjabat Sekda Kalbar Mohammad Bari mengajak seluruh daerah yang ada di wilayah Kalbar turut serta menggencarkan kegiatan pasar murah agar terjadi pemerataan.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Pangan Murah dan membagikan beberapa doorprize utama dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (27/1/2024).
“Hari ini kita lebih banyak melaksanakan kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat, termasuk pada hari ini ada beberapa kegiatan jalan santai, senam sehat dan gerakan pangan murah dan Alhamdulillah kita didukung juga oleh beberapa stakeholder yang lain seperti Bank Kalbar dan OPD terkait,” ujar Mohammad Bari.
Dia menjelaskan mudah-mudahan pelaksanaan ini bisa di ulang kembali di Tahun depan, intinya bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat hadir bersama-sama masyarakat untuk bersama merasakan kebahagiaan dan kegembiraan di HUT Pemprov yang ke- 67.
Tak hanya itu, pada kegiatan pangan murah ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan menghadirkan beberapa UMKM yakni jajanan pasar dan usaha kuliner kemudian bekerja sama dengan Bulog dalam rangka gelar pangan murah yang menjual bahan pokok.
“Alhamdulillah mudah-mudahan ini juga dapat mendukung Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tetap berada pada posisi terendah untuk inflasi. Perlu diketahui bahwa Kalimantan Barat sampai saat ini masih pada peringkat 4 terendah se- Indonesia,” paparnya.
Dirinya juga mengajak seluruh daerah yang ada di wilayah Kalbar, turut serta menggencarkan kegiatan pasar murah agar terjadi pemerataan.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selalu melakukan upaya-upaya ke seluruh daerah Kabupaten/Kota se- Kalimantan Barat untuk menghimbau agar Kabupaten/Kota juga mendukung gerakan pangan murah untuk tetap menjadikan Kalimantan Barat berada pada inflasi yang terkendali,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Herti Herawati menjelaskan bahwa pihaknya sebagai pelaksana akan terus melaksanakan GPM sebagai upaya nyata dalam pengendalian inflasi di daerah.
“Kami terus menggencarkan GPM di Kalbar dan kali ini hadir dirangkai HUT Ke-67 Pemprov Kalbar. GPM terbukti menjadi salah satu jurus jitu mengendalikan inflasi daerah,” jelasnya.
Herti juga menambahkan bahwa dengan GPM memberikan akses pasar dan harga pangan yang murah kepada masyarakat. Hal itu karena ada subsidi dan barang disuplai dari agen langsung.
“Sehingga sebagaimana nama kegiatan GPM, harga pangan strategis yang dihadirkan harga di bawah pasar. Masyarakat didekatkan pasarnya dan harga lebih murah. Dengan begitu daya beli bisa meningkat dan inflasi daerah bisa terkendali,”paparnya.
Kemudian dengan GPM dan kegiatan bersama lainnya antara instansi atau multi pihak baik dalam TPID atau lainnya mampu membuat inflasi Kalbar pada 2023 sebesar 2,02 persen (yoy) dan angka itu terendah se-Kalimantan dan Kalbar masuk provinsi yang inflasinya terendah keempat secara nasional.
“Semua pihak bergerak bersama memantau perkembangan harga, stok barang, distribusi dan aksi nyata serta lainnya. Hal itu terus ditingkatkan sinergi dan kolaborasi,” katanya.
Herti mengungkapkan kegiatan ini tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan pangan tetapi bagaimana kualitas pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat juga dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Oleh karenanya Pemerintah Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal untuk mewujudkan hidup sehat, aktif dan produktif.
Dengan adanya Gelar Pangan Lokal ini juga, diharapkan Pola Konsumsi pangan masyarakat yang kurang beragam dan rendah konsumsi sayur, buah, umbi-umbian, pangan hewani dan kacang-kacangan, dapat terus ditingkatkan dan pola konsumsi masyarakat dapat terus menerus didorong ke arah pola konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
Sebagai informasi, Dalam kegiatan GPM di momen HUT Ke-67 Pemprov Kalbar disediakan beras dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar 6 ton, gula 1000 kg, minyak goreng 1000 liter dengan kualitas semua barang premium. Kemudian ada juga dari Bulog 2,000 paket atau setara beras 2 ton, minyak goreng 400 liter dan gula 400 kg. Untuk harga barang yang semua premium dalam GPM yakni untuk beras Rp60 ribu/5 kg, minyak goreng Rp15/kg dan gula Rp15 ribu/kg.
Selain kegiatan GPM, dalam momen tersebut Dinas Ketahanan Pangan Kalbar juga menghadirkan Gelar Pangan Lokal berupa Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal dalam rangka promosi untuk mendorong perubahan pola konsumsi pangan masyarakat yang lebih beragam, bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumberdaya lokal serta Pemberdayaan UMKM Pangan Lokal dan kelompok tani/ kelompok wanita tani melalui pemberdayaan pekarangan masyarakat.
Kegiatan ini turut hadir Dirut Bank Kalbar, Rokidi dan Beberapa Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





