Pemerintah Akan Tambahkan Subsidi Pupuk Sebesar Rp14 Triliun 

Stok pupuk di gudang PT Petrokimia Gresik. [DOK ANTARA]

Suara Kalbar– Pemerintah tambahkan subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun pada tahun 2024 untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat pembinaan petani se-Jawa Tengah di Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (2/1/2023) sore.

“Di 2024 ini, saya sudah ngomong ke Menteri Keuangan agar subsidi pupuk ditambahkan senilai angka hitung-hitungan kita Rp14 triliun, harus ditambah,” kata Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dilansir dari laman ANTARA.

Kendati demikian, Presiden mengatakan pengajuan penambahan subsidi pupuk tersebut belum mendapatkan persetujuan DPR RI. Meski begitu, Presiden mengaku telah memanggil Direktur Pupuk Indonesia guna mempertanyakan stok untuk awal tahun dan mendapatkan informasi jika stok pupuk subsidi sangat siap.

Presiden mengatakan penambahan subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun itu diusahakan untuk semester kedua karena dari Pupuk Indonesia telah menyatakan jika saat ini tersedia 1,7 juta ton pupuk.

“Yang bersubsidi itu 1,2 juta ton, yang tidak bersubsidi 500 ribu ton. Inilah yang kita harapkan agar yang namanya pupuk sudah tidak bermasalah lagi, saya sudah tidak ingin dengar itu,” kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya mempermudah cara pengambilan pupuk subsidi sebagai bagian dari upaya untuk melayani petani di seluruh Indonesia.

Bahkan petani yang berada di hutan desa juga mendapatkan jatah pupuk meskipun sebelumnya tidak memperoleh jatah pupuk subsidi, bibit dan benih.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS