Gempa di Jepang Diyakini Disebabkan Oleh Sesar Terbalik
Suara Kalbar- Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada awal tahun 2024. Pakar Jepang memperkirakan akibat pergerakan sebuah patahan atau sesar yang membentang sekitar 150 kilometer di bawah Semenanjung Noto.
Dilansir dari ANTARA, Rabu (3/1/2024), para pakar melalui Naoshi Hirata dari Universitas Tokyo yang memimpin panel pakar tersebut mengatakan faktor lain penyebab gempa adalah aktivitas seismik yang kemungkinan akan terus berlanjut untuk sementara waktu.
Para pakar meyakini gempa berkekuatan 7,6 M itu disebabkan oleh sesar terbalik, ketika dinding atas sesar bergeser ke atas menjauhi footwall (bagian sesar yang berada di bawah bidang sesar).
Area aktivitas tektonik itu meluas di dalam dan sekitar Semenanjung Noto sehingga penduduk di sekitar daerah ini diharuskan tetap waspada menghadapi kemungkinan gempa susulan yang bisa berkekuatan 7 pada skala intensitas gempa Jepang, kata panel pakar tersebut.
Aktivitas seismik kuat sudah terdeteksi di bagian utara Semenanjung Noto yang terletak di Prefektur Ishikawa, sejak Desember 2020, ungkap para ahli.
Kawasan ini sudah pernah diguncang gempa berkekuatan 5,4 magnitudo pada Juni 2022 dan gempa berkekuatan 6,5 magnitudo pada Mei 2023.
Diketahui gempa berkekuatan 7,6 magnitudo tepatnya mengguncang kota Shika di Prefektur Ishikawa pada Senin sore, dan Semenanjung Noto serta sekitarnya mengalami gempa susulan sampai berkekuatan 5 magnitudo.
“Sampai saat ini belum diketahui secara pasti bagian mana dari patahan itu yang bergerak,” kata Naoshi Hirata dari Universitas Tokyo yang memimpin panel pakar tersebut.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS