SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Rilis Single Perdana Nomaden Komitmen Konsisten Ciptakan Karya 

Rilis Single Perdana Nomaden Komitmen Konsisten Ciptakan Karya 

Personel dari band Nomaden yang bergenre Hardcore asal Kota Pontianak. (Yati) 

Pontianak ( Suara Kalbar ) – Nomaden satu di antara band Underground bergenre Hardcore asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat, merilis sebuah single perdana yang berjudul “USB”.

Menjadi band yang tergolong baru, Nomaden berhasil yang terdiri erdiri dari 4 personel, yakni Bian (Bass), Fajar (Drum), Elvan (Vocal) dan Dewok (Guitar) akhirnya meluncurkan single perdana.

Single perdana mereka berisikan sebuah lirik yang cukup cadas untuk sebuah lantunan musik. Lirik lagu tersebut di ambil dari kehidupan sehari-hari serta janji-janji yang tak pernah ditepati, sehingga melahirkan sebuah singgle perdana dari band Nomaden ini.

Bian, satu di antara pendiri Band Nomaden mengatakan awal dibentuknya band ini karena ingin mengembangkan keahlian dalam dunia musik. Meski Nomaden terhitung baru untuk kancah musik underground Kalbar dan baru memiliki satu single yang sudah bisa didengarkan di platform musik digital. Para personel mengaku akan terus konsisten mengeluarkan keluh kesah dan karya melalui nada.

” Ada beberapa teman yang memang punya basic di dunia seni musik sehingga kita sepakat membentuk Nomaden,” kata Bian Senin (04/12/2023) siang

Terkait nama nomaden yang cukup unik, Bian mengaku sengaja mengambil nama Nomaden karena band tersebut dibentuk dari sejumlah personil yang pernah berkutat di band lain sebelumnya.

“Kami sebelum di Nomaden pernah mengisi band aliran lain juga di Pontianak, dan kami harap ini band terakhir yang akan kami besarkan bersama,” jelasnya

Sementara itu, Dewok, personel band lainnya menjelaskan bahwa lagu mereka bertema demokrasi. Sejalan dengan pemahaman demokrasi yakni dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

“Sedangkan yang terjadi malah untuk kepentingan pribadi wakil rakyat itu sendiri. Demokrasi yang di dapat oleh masyarakat hanya janji,” jelasnya.

Dewok menambahkan dibutuhkan waktu empat minggu hingga tahap penyelesaian rilis single perdana tersebut, terlebih para personil kesulitan mendapat aransemen dan nada yang pas.

” Kendalanya nada dan aransemen yang membuat kita berapa kali merombaknya untuk mendapat musik yang pas,” tambahnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan