Lindungi Masyarakat Lewat JKN, Pj Bupati Kayong Utara Teken PKS dengan BPJS Kesehatan Cabang Pontianak

Kayong Utara (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus menunjukan komitmennya dalam melindungi masyarakatnya ke dalam Program Jaminan Kesehatan (JKN). Pada Selasa (12/12) di ruang rapatnya Pj. Bupati Kayong Utara Romi Wijaya menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Pontianak tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional bagi Penduduk Kabupaten Kayong Utara.

Romi mengatakan jaminan Kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar setiap penduduk sebagaimana diamanatkan undang-undang, Kabupaten Kayong Utara sangat mengutamakan urusan kesehatan demi memberikan perlindungan penjaminan layanan kesehatan kepada penduduknya. Melalui kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Kabupaten Kayong Utara tentu sangat terbantu untuk mengurus penjaminan kesehatan masyarakat melalui Program JKN.

“Sejak awal Kabupaten Kayong Utara sudah berkomitmen untuk memprioritaskan kesehatan dan pendidikan dengan tujuan utama yaitu percepatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Kayong Utara. Kedepan mudah-mudahan selalu berjalan dengan baik, Kabupaten Kayong Utara terus dapat memberikan perlindungan kesehatan melalui Program JKN kepada masyarakatnya” tutur Romi.

Romi menambahkan untuk memberikan layanan publik memang tidaklah mudah, karena kualitas pelayanan publik ditentukan oleh opini penerima layanan. Opini ini akan terbentuk dari setiap titik layanan yang diterima. Ia mengatakan ini merupakan tantangan yang harus kita jawab melalui kolaborasi dan inovasi bersama untuk menciptakan layanan yang sesuai dengan ekspektasi masyarakat sehingga kedepan layanan Program JKN semakin lebih baik lagi.

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontianak Desvita Yanni mengatakan Kabupaten Kayong Utara merupakan pionir Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan semesta jaminan kesehatan di Provinsi Kalimantan Barat. Sejak tahun 2018 hingga saat ini pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara terus menunjukan komitmennya untuk melindungi seluruh masyarakatnya melalui Program JKN.

“Kami sangat mengapresiasi atas komitmen pemerintah daerah Kayong Utara yang telah memprioritaskan Jaminan Kesehatan secara maksimal kepada seluruh penduduknya. Hal ini merupakan wujud nyata pemerintah Kayong Utara sangat peduli dengan masyarakatnya. Sudah seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara terdaftar melalui Program JKN,” tutur Desvita.

Ia menambahkan sampai dengan sampai dengan bulan Desember 2023 total jumlah kepesertaan Kabupaten Kayong Utara sudah mencapai 129.456 jiwa, jumlah ini terbagi menjadi beberapa segmen jenis kepesertaan antara lain peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI APBN) sebanyak 46.174 jiwa, PBI APBD sebanyak 51.671jiwa, peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) 30.006 jiwa, dan Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) serta Bukan Pekerja (BP) sebanyak 1.605 jiwa.

“Pertumbuhan peserta JKN di Kabupaten Kayong Utara tentu harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan kesehatan. BPJS Kesehatan terus berupaya untuk menciptakan inovasi dan bersinergi dengan seluruh fasilitas kesehatan untuk selalu memberikan kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Salah satu kemudahan tersebut adalah penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam mengakses layanan,”jelas Desvita.

Saat ini peserta JKN tidak perlu lagi khawatir jika kehilangan kartu kepesertaannya. Cukup menunjukan NIK melalui KTP atau KK peserta sudah dapat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, yang terpenting peserta memastikan kepesertaannya aktif. Jika peserta mandiri pastikan tidak menunggak iuran dan selalu membayar iuran sebelum tanggal sepuluh setiap bulannya agar kepesertaan JKN tetap aktif.

Peserta JKN juga bisa menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk memudahkan mengakses layanan Program JKN. Pada Aplikasi Mobile JKN peserta dapat mengecek keaktifan kartu, mengakses kartu digital yang juga dapat digunakan untuk mengakses layanan kesehatan, bahkan melalui Aplikasi Mobile JKN peserta JKN dapat melakukan pendaftaran antrean online sebelum berkunjung ke fasilitas kesehatan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS