Bupati Sambas Janji Benahi Pasar Tebas

Sambas (Suara Kalbar)- Bupati Sambas Satono berjanji akan membenahi pembangunan Pasar Tebas tepatnya pembangunan Pasar Ikan Tebas yang mana pasar Ikan tersebut telah lama tidak tersentuh oleh pemerintah daerah Kabupaten Sambas.

Hal ini disampaikannya saat dirinya meresmikan Drainase dan pedestrian Pasar Tebas Minggu (24/12/2023). Dalam kesempatan tersebut juga satono menyempatkan diri untuk langsung memantau kondisi Pasar Tebas yang ditemani oleh beberapa kepala OPD dilingkungan Pemda Kabupaten Sambas bersama Camat Tebas dan Forkopimda.

Bupati Satono menjelaskan bahwa pembenahan Pasar Ikan Tebas ini akan terwujud ditahun 2024 berkat dirinya melobi kunjungan Menteri perdagangan Zulkifli Hasan ke kabupaten Sambas beberapa waktu yang lalu.

“Kemarin mentri perdagangan Zulkifli Hasan datang dalam rangka kunjungan kerja ke sambas, ini merupakan kesempatan yang baik untuk saya melobi menteri dalam hal pembangunan Pasar di Kabupaten Sambas. Alhamdulillah mudah-mudahan tahun 2024 saya akan membenahi Pasar Ikan Tebas, saya lihat sudah sekian puluh tahun tidak dibenahi insyaallah akan kita bangun. Dan pak menteri sudah menyanggupinya,” katanya.

Lebih lanjut Satono mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 ini kementrian perdagangan hanya menyiapkan 25 paket pembangunan pasar yang sementara itu jumlah Kabupaten Kota se Indonesia berjumlah 514 Kabupaten Kota.

Untuk Kabupaten Sambas kata Satono mendapat 2 paket pembangunan pasar yaitu Pasar Tebas dan Pasar Pagi Sambas.

“Pada tahun 2024 menteri perdagangan hanya menyiapkan 25 paket pasar. Sementara se Indonesia ada 514 Kabupaten Kota. Alhamdulillah kabupaten Sambas mendapat jatah 2 pasar yaitu satu di Pasar pagi Sambas dan satunya di Tebas ini,” kata Satono.

Dalam hal pemerataan pembangunan di era keperintahan Satono ini, dirinya mengungkapkan bahwa hal ini berkat saran dan masukan dari OPD terkait saat dirinya terjun langsung kelapangan melihat kondisi real yang terjadi dilapangan di seluruh Kabupaten Sambas.

“Pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Sambas ini berkat saran dan masukan dari kepala OPD terkait yang tahu akan kondisi real dilapangan dalam mengatasi segala persoalan pembangunan di Kabupaten Sambas,” jelasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS