BPS Kalbar Tingkatkan Literasi Data untuk Cegah Mutan Statistik
Pontianak (Suara Kalbar)- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat gencar meningkatkan literasi data guna mencegah terjadinya “mutan statistik.”
Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin, menyatakan bahwa mutan statistik terjadi ketika data yang benar dari BPS salah diinterpretasikan, sehingga pemanfaatannya tidak signifikan dalam pembangunan.
“Mutan statistik itu maksudnya data dari BPS benar namun salah tafsir saja sehingga pemanfaatan data tidak signifikan dalam pembangunan,” ujarnya melansir dari ANTARA, Selasa(12/12/2023).
Ia menjelaskan data bermanfaat dengan baik, sehingga pihaknya terus meningkatkan literasi kepada masyarakat. Pihaknya siap memberikan data berkualitas untuk Indonesia maju, sejalan dengan tugas pokok untuk memajukan Indonesia dengan data yang berkualitas.
“Data yang berkualitas menggambarkan kondisi nyata di lapangan, tepat waktu, dan bisa digunakan untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan,” ucap dia.
Ia menjelaskan bahwa untuk mendapatkan data berkualitas tidak bisa berjalan sendiri namun harus ada dukungan dari seluruh komponen masyarakat atau pentahelik mulai dari pemerintah, swasta, praktisi, media, dan akademisi.
“Perlu kolaborasi yang baik semua pihak seperti media massa menyiarkan indikator statistik kepada masyarakat umum dan kepada pemerintah,” kata dia.
Ia berharap semua indikator statistik yang dihasilkan BPS bisa diterjemahkan dan diimplementasikan dengan baik sehingga pelaksanaan proses pembangunan di Kalbar bisa jauh lebih baik lagi.
“Kembali, data berkualitas ini untuk memajukan Indonesia. Kami siap berkolaborasi,” ucap dia.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS