BMKG: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Utara Kabupaten Jayapura
Jakarta (Suara Kalbar)- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 5,2 yang terjadi pada pukul 21.27.34 WIB di wilayah Utara Kabupaten Jayapura, Papua, pada Minggu. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng New Guinea Trench.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan bahwa gempa ini awalnya diukur dengan magnitudo 4,9. Episenter gempa terletak di laut dengan koordinat 2,22° LS ; 140,30° BT, berjarak 41 km arah Barat Laut Kabupaten Jayapura, Papua, dan memiliki kedalaman 30 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng New Guinea Trench,” ujar dia melansir dari ANTARA, Senin(18/12/2023).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust ).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kab. Jayapura dengan skala intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) dan daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 21.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ),” ujar dia.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS