Pontianak (Suara Kalbar)- Tim Debat SMAN 3 Pontianak, Alifia Nazwa Safira (kelas X E4), Safrita Aryana Harfah (kelas X E2), dan Killa Ananda Xixien Fitrie (kelas X E9), menjadi runner up Lomba Debat Bahasa Indonesia dalam rangka Bulan Bahasa 2023 yang digelar Himpunan Mahasiswa Bahasa Indonesia (HIMBASI) FKIP Untan Pontianak, Minggu (19/11/2023) di Gedung Kuliah Bersama.
Ketua panitia penyelenggara lomba, M. Rifa’i, mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang memperebutkan piala bergilir Rektor selain juga piala tetap. Pada perlombaan itu dewan juri lomba merupakan Guru yang berasal dari beberapa sekolah SMA di Kota Pontianak dan Kubu Raya.
“Para juri ini semasa masih menjadi mahasiswa, aktif dalam mengikuti lomba-lomba debat tingkat lokal, nasional bahkan internasional dan menjadi juara,” jelasnya.
Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari pada 18-19 November 2023 dan diikuti oleh 14 tim peserta dari SMA se-Kota Pontianak dan Kubu Raya. Beberapa sekolah yang terdaftar sebagai peserta lomba antara lain; SMAN 1 Pontianak, SMAN 2 Pontianak, SMAN 4 Pontianak, SMAN 9 Pontianak, SMAN 10 Pontianak, MAN 2 Pontianak, SMA Bina Mulya dan lainnya.
Alifia, pembicara pertama Tim Debat SMAN 3 Pontianak mengatakan bahwa, ia tidak menduga sama sekali timnya akan mendapatkan juara 2 dalam lomba.
“Ini benar-benar melebihi ekspektasi kami, mengingat ini perdana kami ikut lomba debat dan tim lawan adalah mereka yang sudah berpengalaman dalam lomba debat dan gabungan dari kelas XI dan XII,” ujarnya.
Keberhasilan tim ini meraih runner up tidak terlepas dari peran coach yang melatih ekskul Debat di SMAN 3, Sandhika Julian Nugraha. Ia mengaku tidak berekspektasi tinggi untuk mendapatkan juara. Dirinya hanya berharap mereka lakukan yang terbaik buat SMAnya dan diri mereka.
Dhika mengatakan bahwa keberhasilan ini juga karena kerja keras dan optimisme dari adik-adik binaannya, yang giat latihan disela sela waktu dan kegiatan sekolah yang padat.
“Adik-adik itu latihan untuk ekskul debat baru berjalan sekitar 3 bulanan dengan durasi latihan seminggu sekali. Akan tetapi seminggu sebelum lomba diadakan, durasi latihan di tingkatkan menjadi seminggu 3 kali,”katanya.
Ia berharap, momen ini dapat menjadi pengalaman berharga dan pemicu untuk adik-adik lebih giat berlatih dan kembali mengukir prestasi dengan hasil yang lebih baik lagi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEW